Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dubes India Curhat ke Menperin Saleh

Pebisnis asal India melalui duta besarnya mengadu kepada Kementerian Perindustrian selama ini mereka merasa regulasi dan kebijakan di Indonesia tak bersahabat bagi mereka.nn
Menteri Perindustrian Saleh Husin/Antara
Menteri Perindustrian Saleh Husin/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Pebisnis asal India melalui duta besarnya mengadu kepada Kementerian Perindustrian selama ini mereka merasa regulasi dan kebijakan di Indonesia tak bersahabat bagi mereka.

Secara khusus Duta Bsar India untuk Indonesia Gurjit Singh menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantornya pada Rabu sore. Singh mengaku pembicaraan keduanya khusus membahas soal kendala bisnis yang dirasakan investor India dan meminta Kementerian Perindustrian mencarikan solusi.

 “Kami meminta pemerintah mencarikan solusi dari masalah investasi agar bagaimana pebisnis India merasa Indonesia adalah tujuan investasi yang menarik,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Adapun masalah yang disoroti terkait ketidakpastian regulasi yang terkait dengan investasi dan industri. Selain itu pemerintah dinilai tidak memberikan kesempatan yang berimbang bagi pebisnis India dengan beberapa negara lain. Poin terakhir soal kejelasan insentif fiskal.

Aspek yang paling disoroti mengenai regulasi yang labil, relatif cepat berubah dalam waktu kurang dari sepuluh tahun. Manakala calon investor punya gagasan lantas tiga tahun setelahnya hendak masuk ternyata sejumlah peraturan sudah berubah.

“Kami butuh keadilan dan kesetaraan perlakuan. Saya tidak meminta insentif, sistem pajaknya sendiri tidak setara dan berat ke satu pihak. Beberapa negara memiliki akses yang lebih mudah daripada perusahaan India” ucap Singh.

Guna menindaklanjuti pertemuan dengan menperin, akan datang sejumlah delegasi bisnis India ke Tanah Air pada April 2015. Sebelumnya Singh akan melaporkan hasil pembicaraannya dengan pemerintah Indonesia dilanjutkan kunjungan delegasi bisnis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper