Bisnis.com, JOHANNESBURG -- National Union of Mineworkers (serikat pekerja tambang) Afrika Selatan menyampaikan daftar tuntutan untuk Glencore Plc atas potensi hilangnya pekerjaan mereka akibat pengurangan produksi mereka.
Dalam pernyataannya, mereka menyebutkan para pekerja berbaris ke kantor tambang di provinsi Mpumalanga untuk menyerahkan memorandum tersebut setelah sebelumnya Glencore memperkirakan akan menutup beberapa operasi mereka dengan setidaknya mengurangi produksi hingga setengahnya.
Rencana tersebut disinyalir bisa memmengaruhi nasibsekitar 1.070 pekerja."Glencore telah menerima nota tuntutan dari NUM akhir pekan ini menyusul pawai oleh serikat untuk kantor di Middleburg. Glencore akan meninjau dokumen dan kembali ke serikat pada waktu yang tepat," ujar juru bicara Glencore Gugulethu Maqetuka, Sabtu (21/2/2015).
Perusahaan mulai merencanakan untuk melakukan pengetatan dalam produksi akibat rendahnya harga komoditas batubara. Adapun setengah dari produksinya yang mencapai 10 metrik ton tahun lalu diekspor dan sisanya untuk memasok bahan bakar bagi pembangkit listrik milik Eskom Holdings SOC Ltd.