Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALAN RUSAK: 12 Jalan Nasional di Sukabumi Tergerus Hujan dan Tonase Kendaraan

Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan ada 12 titik jalan nasional yang kondisinya rusak akibat curah hujan yang tinggi dan keberadaan kendaraan bertonase besar.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SUKABUMI -- Kecelakaan jalan di Kabupaten Sukabumi membuat  belasan jalan nasional memerlukan perbaikan.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan ada 12 titik jalan nasional yang kondisinya rusak akibat curah hujan yang tinggi dan keberadaan kendaraan bertonase besar.

"Kami sudah menyurati pemerintah pusat yakni Kementerian Pekerjaan Umum RI untuk segera memperbaiki jalan nasional yang rusak itu," kata Kepala Bidang Teknik Umum Dinas Bina Marga Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi di Sukabumi, Jumat (13/2/2015).

Menurutnya, memang pemerintah pusat sudah ada rencana untuk melakukan perbaikan ini tetapi informasinya akan memprioriaskan jalan yang benar-benar rusak. Perbaikan akan dilaksanakan pada April.

Namun, pihaknya belum mengetahui kepastian rencana pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan nasional ini.

Kerusakan jalan ini menimbulkan berbagai macam masalah seperti kecelakaan lalu lintas, kemacetan bahkan memperlambat laju pertumbuhan ekonomi.

Dengan kondisi jalan yang seperti ini maka pihaknya terus mendesak pusat agar segera memperbaiki.

Sejauh ini belum diketahui apakah perbaikannya jalan nasional di Kabupaten Sukabumi akan menggunakan beton atau aspal.

"Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian PU RI agar perbaikan jalan nasional untuk di Kabupaten Sukabumi lebih diprioritaskan karena jalan ini merupajan jalan utama menuju Ibu Kota DKI Jakarta maupun kota besar lainnya seperti Bandung," tambahnya.

Sementara, Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP R Erik Bangun Prakasa mengatakan ruas jalan nasional yang rusak kondisinya berlubang dan harus segera di perbaiki karena menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan.

Dari hasil pendataan yang dilakukan ada 12 titik ruas jalan nasional yang kondisinya rusak.

"Dengan volume kendaraan khususnya di jalur Sukabumi-Bogor yang tinggi ditambah jalan yang rusak berpotensi terjadi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, karena kendaraan sudah pasti akan memperlambat lajunya dan bisa saja terjerembab ke lubang," kata Erik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper