Bisnis.com, MANADO - Operasi pasar (OP) beras jenis premium yang dilakukan Perum Bulog mampu menstabilkan harga beras di pasar.
Yayan Suparyan, Kelapa Perum Bulog Divre Sulawesi Utara, mengungkapkan OP akan terus dilakukan dalam upaya menekan harga beras, sehingga stabil pada kisaran Rp.9.125 per kilogram.
Dia menambahkan Bulog berupaya menjaga harga beras di pasar agar tetap stabil. Berapa pun yang diserap pasar siap dipenuhi, soalnya stok beras Bulog masih cukup memadai.
"Ternyata OP beras premium di sejumlah kabupaten dan pusat perdagangan di Sulut mampu menstabilkan harga beras," kata Yayan, di Manado, Kamis.
Menurutnya, stok beras yang ada di gudang Bulog, ketahanan hingga 6 bulan ke depan yakni hingga bulan Juli 2015.
Yayan mengatakan dengan ketahanan beras hingga 6 bulan ke depan, maka masyarakat tidak perlu khawatir pasti kebutuhan masyarakat miskin (raskin) akan terlayani dengan baik.
Memang, katanya, di beberapa daerah tengah menghadapi kemarau yang panjang, namun di Sulut stok beras masih sangat aman.
"Stok juga akan bertambah, jika masuk lagi beras impor yang rencananya sebanyak 10.000 ton," jelasnya.
Yayan mengatakan, selain di gudang Bitung, beras Bulog juga telah dipersiapkan di beberapa gudang daerah kepulauan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel