Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAKAN IKAN: GPMT Dorong Sertifikasi Bahan Baku Tepung Ikan

Gabungan Pengusaha Makan Ternak (GPMT) mendorong pemerintah segera merealisasikan perolehan sertifikasi ikan untuk bahan tepung ikan sebagai salah satu syarat ekspor yang diminta negara luar.
Pakan Ikan/Ilustrasi
Pakan Ikan/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Pengusaha Makan Ternak (GPMT) mendorong pemerintah segera merealisasikan perolehan sertifikasi ikan untuk bahan tepung ikan sebagai salah satu syarat ekspor yang diminta negara luar.

Ketua Divisi Pakan Ikan GPMT Denny D. Indradjaja mengatakan impor tepung ikan akan sulit dihindari selama bahan baku tepung ikan lokal belum mendapat sertifikasi dari IFFO (International Fishmeal and Fish Oil).

"Sertifikat masalahnya. Ekspor udang ke Eropa itu mereka bilang harus pakai pakan dari tepung yang ikanya sudah disertified," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (6/1/2015).

Sertifikasi ini, lanjut Denny, salah satunya menilai cara penangkapan ikan yang baik sehingga dapat terjamin keberlanjutannya. Selama ini, lanjutnya, impor tepung ikan biasa diperoleh dari Chili yang memang sudah mendapat sertifikasi.

Ikan Lemuru [bahan baku tepung ikan] di kita itu bisa disertifikasi. Produksinya bagus di Selat Bali, katanya.

Berdasarkan data Ditjen PPHP KKP, total kebutuhan tepung ikan pada 2014 sebesar 90.327 ton. Dari total itu, sebesar 33.050 ton diproduksi di dalam negeri, sedangkan 57.277 ton diperoleh lewat impor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper