Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Areal Tanam Padi Kabupaten Lebak Capai 90.000 Hektare

Angka tanam padi sawah di Kabupaten Lebak, Banten, mencapai 90.000 hektare/tahun dengan 2,5 kali musim tanam per tahun.
Petani menanam padi di sawah. /
Petani menanam padi di sawah. /

Bisnis.com, LEBAK-- Angka tanam padi sawah di Kabupaten Lebak, Banten, mencapai 90.000 hektare/tahun dengan 2,5 kali musim tanam per tahunnya.

"Jika diakumulasikan biaya produksi rata-rata Rp5 juta per hektare dengan penanaman seluas 90.000 hektare maka nilai investasi mencapai Rp450 miliar," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Sabtu (27/12/2014).

Dia mengatakan selama ini bidang usaha lahan padi sawah di Lebak cukup besar sehingga dapat mendorong pendapatan ekonomi masyarakat selain memenuhi ketersedian pangan.

Pemerintah daerah terus bekerja keras untuk mendukung program swasembada beras sebab Kabupaten Lebak di Provinsi Banten merupakan daerah lumbung pangan.

"Kami berharap petani dapat meningkatkan indeks penanaman (IP) dari 2,5 kali musim tanam menjadi tiga kali musim tanam/tahun," katanya.

Menurut dia, dari angka tanam seluas 90.000 hektare/tahun itu maka diperkirakan produksi beras mencapai 270.000 ton. Sebanyak 270.000 ton itu sehingga Kabupaten Lebak surplus pangan dari jumlah penduduk 1,2 juta.

"Kami terus mendorong petani agar bisa meningkatkan produktivitasnya guna mendukung program ketahanan pangan," ujarnya.

Dede menyebutkan pemerintah daerah menargetkan 2015 Kabupaten Lebak menjadikan daerah lumbung pangan di Provinsi Banten.

Sebab saat ini petani di 28 kecamatan melaksanakan tanam serempak seluas 47.500 hektare hingga Desember 2014 dan dipastikan produksi pangan tahun depan surplus sehingga dapat memberikan kontribusi besar terhadap kebutuhan beras nasional.

"Jika musim panen kita bisa memasok produksi pangan ke luar daerah," katanya.


BACA JUGA:

Pasar Klewer Solo Terbakar
Rupiah Diperkirakan Masih Melemah Awal Tahun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper