Bisnis.com, JAKARTA--Pengamat menilai pemerintah perlu memberi insentif kepada kalangan industri makanan agar pengembangan tepung singkong bisa berkembang.
"Saat ini dalam skala kecil, tepung singkong bisa menggantikan 80-90% tepung yang ada saat ini," ujar Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat Khudori kepada Bisnis, Senin (16/6/2014).
Jika tidak disertai dorongan seperti insentif harga, katanya, perusahaan tidak akan tertarik untuk menggunakan tepung singkong sebagai bahan baku produk mereka.
Khudori menambahkan, tepung singkong seperti mocaf (modified cassava flour) punya peluang besar untuk berkembang dan menciptakan mata rantai perdagangan baru.
"Ini memang susah, tapi bukan berarti tidak mungkin," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
