Bisnis.com, BEKASI - PT Cikarang Listrindo (CL) menargetkan proses pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Batu bara (PLTB) di Babelan, Bekasi dengan kapasitas sekitar 400 megawatt (MW) akan selesai pada 2017.
PT CL selama ini telah memasok listrik ke perusahaan swasta di kawasan industri di Kabupaten Bekasi. Perusahaan swasta ini memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik berbasis uap gas di Cikarang dengan kapasitas sekitar 600 MW-750 MW.
Chief Administration Officer PT CL Rifqi Hakim mengatakan proyek PLTB di Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan dengan tenaga batu bara dibangun untuk memenuhi kebutuhan industri. Menurutnya, pasokan listrik untuk konsumsi perusahaan di kawasan industri terus tumbuh dengan angka fluktuatif.
“Kami hanya menyuplai kebutuhan industri. Berapa kebutuhan mereka, kami coba untuk memenuhinya. Targetnya 2017 [proyeknya] selesai,” papar Rifqi Hakim saat ditemui disela-sela acara serah terima Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPAB) di Babelan, Kamis (5/6/2014).
Kendati target beroperasi pada 2017, Rifqi berharap pembangunan proyek PLTB yang dimulai pada 2012 selesai sebelum waktu yang ditentukan. Oleh sebab itu, pembangunan terus dikebut supaya pasokan listrik untuk kebutuhan perusahaan bisa terpenuhi.
Dia menjelaskan proyek PLTB di Babelan dengan luas lahan sekitar 72 ha merupakan salah satu cara untuk menambah kapasitas daya listrik industri.
Pihaknya menyakini semakin banyak perusahaan yang berdiri di kawasan industri, berdampak positif pada permintaan energi listrik yang terus bertambah. Namun saat ini, Rifqi mengakui PT CL hanya memenuhi permintaan listrik untuk lima kawasan industri antara lain; Kawasan Jababeka, Kawasan Lippo Cikarang, Kawasan EJIP, Kawasan MM2100 dan Kawasan Hyundai. Dia menjelaskan belum ada rencana untuk menambah suplai di kawasan industri lainnya.
“Pasokan listrik ke perumahan tidak kami suplai. Kami hanya terfokus pada semua kebutuhan perusahaan di lima kawasan itu. Contohnya listrik untuk pembuatan mobil dan sejumlah perusahaan lainnya, kami yang suplai,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
