Bisnis.com, DENPASAR--Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia atau Asita Bali, untuk pertama kalinya akan menggelar Bali and Beyond Travel Fair 2014, pada 10 Juni-14 Juni di Nusa Dua dan Kuta.
Ajang yang akan mempertemukan 410 international buyers industri pariwisata, dan 475 sellers tersebut menargetkan transaksi mencapai Rp2 triliun-Rp4 triliun.
"BBTF [Bali and Beyond Travel Fair] diharapkan menjadi event terbesar di Asean. Kami tidak muluk-muluk karena ini sudah mengundang banyak," jelas Ketua Asita Bali Ketut Ardana di Denpasar, Senin (26/5/2014).
Menurutnya, kegiatan yang baru pertama dilaksanakan itu akan berlokasi di Nusa Dua untuk Travex busines to business, sedangkan direct promotion diadakan di Kuta.
Dia mengaku akan memperjuangkan agar kegiataan yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara tersebut dapat dilangsungkan setiap tahun. "Selama ini Bali hanya menjadi konsumen, melalui kegiatan ini Bali memiliki wadah bagi kalangan pariwisata," jelasnya.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendukung pelaksanaan BBTF. Pasalnya, BBTF mendatangkan orang, baik wisatawan maupun pebisnis. Dia menegaskan, kegiatan itu sesuai dengan keinginannya menjadikan Bali sebagai pusat industri pariwisata.
"Saya cita-cita dari dulu seperti ini [model promosi pariwisata], daripada membiayai promosi keluar negeri, dan tidak efektif. Ini efektif, supaya Bali tidak hanya menjadi konsumen travel fair dan travel mart saja," jelasnya.
Asita Bali Gelar Travel Fair 10-14 Juni
Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia atau Asita Bali, untuk pertama kalinya akan menggelar Bali and Beyond Travel Fair 2014, pada 10 Juni-14 Juni di Nusa Dua dan Kuta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Topik
Konten Premium