Teknologi
Bisnis.com, JAKARTA- Tiphone, distibutor perangkat telekomunikasi, berencana membangun pabrik perakitan ponsel di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Presiden Direktur PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Lily Salim mengatakan pihaknya menggelontorkan Rp20 miliar untuk investasi di tahap pertama.
Menurut rencana, pabrik ini akan memiliki empat lini perakitan dengan masing-masing lini bisa memproduksi 3.000 ponsel per hari. "Untuk tahap awal kami akan bangun 1 lini dulu," ujarnya, Senin (12/5/2014).
Lily melanjutkan perusahaan berharap pabrik ini bisa beroperasi pada kuartal III tahun ini. Ke depan, pabrik ini diharapkan bisa memproduksi ponsel fitur, ponsel pintar dan berbagai perangkat lainnya.
Kendati demikian, perusahaan juga masih mewaspadai kemungkinan penerapan pajak penjualan atas barang mewah (PPNBM) terhadap ponsel pintar yang saat ini sedang dikaji pemerintah.
Dengan pembangunan pabrik ini, Tiphone mengikuti jejak vendor ponsel lokal lainnya yang sudah lebih dulu memiliki pabrik perakitan.
Selama ini, perusahaan banyak berkolaborasi dengan Foxconn untuk memproduksi ponsel dengan merek Tiphone.
Lily mengklaim penjualan beberapa produk hasil kerja sama dengan perusahaan manufaktur asal Taiwan ini menggembirakan. Sayangnya, dia enggan menyebut berapa persis hasilnya.