Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kembali mencatat rekor beban puncak listrik Jawa-Bali 23.208 Megawatt (MW) pada Selasa (6/5) pukul 18.00 WIB.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan beban puncak listrik Jawa Bali kali berjarak hanya dua minggu dari rekor sebelumnya. Rekor beban puncak tertinggi sebelumnya terjadi pada Kamis (24/4/2014) 22.974 MW.
Menurutnya, rekor kali ini naik sebesar 2,84% dari beban puncak tertinggi pada 2013. Tahun lalu rekor beban puncak sebesar 22.567 MW yang terjadi pada 17 Oktober 2013 pukul 18.30 WIB.
Dia menjelaskan PLN terus berupaya memenuhi kecukupan pasokan listrik untk mengantisipasi pertumbuhan beban di sisi pelangan. Bentuknya melalui pembangunan pembangkit listrik baru, jaringan transmisi, dan gardu induk. Terkait pasokan listrik, tambahnya, sistem kelistrikan di Jawa-Bali masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Bambang menghimbau para pelanggan untuk menghemat penggunaan listrik khsususnya untuk pemakaian yang sifatnya konsumtif. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan mematikan peralatan elektronik yang tidak diperlukan.
Selain untuk menekan pemakaian listrik, penghematan juga bisa mengurangi tagihan listrik bulanan pelanggan secara signifikan.