Bisnis.com, KUPANG - Selera Gubernur Joko Widodo tidak berubah ketika menggelar acara penandatanganan MoU bidang peternakan di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jokowi meminta Gubernur NTT Frans Lebu Raya agar menyediakan lokasi penandatanganan MoU dekat dengan masyarakat alias tidak berada di kantor Gubernur.
Frans kemudian memilih lokasi di peternakan Desa Ponain Kecamatan Amaras Barat Kabupaten Kupang sekitar 30 kilometer arah timur Kota Kupang.
"Biasanya penandatanganan MoU di kantor tapi pak Jokowi minta yang dekat dengan warga makanya saya pilih di Ponain ini," katanya di sela-sela penandatanganan MoU, Selasa (29/4/2014).
Frans mengatakan kerjasama dua gubernur ini merupakan langkah saling mengisi, di mana warga NTT hanya 5,3 juta jiwa mempunyai banyak ternak. Sebaliknya, Jakarta dengan 10 juta penduduk tidak punya ternak tetapi selalu makan daging tiap hari.
"Tiap hari mereka makan daging. Di sini makan daging kalau ada pesta," ujarnya.
Setelah penandatangananMoU ini, kedua belah pihak akan membahas lebih teknis kerjasama tersebut. Ada opsi apakah kerjasama pembibitan, penggemukan, kirim sapi, kirim sapi dan daging dan lainnya.
"Itu kita bicarakan secara teknis, yang penting sudah punya payung hukum kedua belah pihak. Kita harapkan swasta, perusahaan daerah bisa kerjasama," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
