Bisnis.com JAKARTA--Pemerintah tengah menyusun spesifikasi teknis untuk kilang yang rencananya akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur. Rencananya, spesifikasi teknis ini menjadi bagian dari dokumen penawaran yang diharapkan rampung pada Mei 2014.
Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Edy Hermantoro menjelaskan spesifikasi teknis yang disusun pemerintah tersebut, antara lain jenis minyak yang akan digunakan serta petrokimia yang sesuai.
Selain itu, Kementerian ESDM juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mengetahui jenis minyak dan jumlah hasil olahan kilang yang banyak diimpor sehingga kilang baru dapat menekan impor.
Dia mengatakan akan menunjuk konsultan internasional untuk menyusun dokumen penawaran. Menurutnya, dokumen tersebut merupakan penggabungan penawaran pemerintah, termasuk spesifikasi teknis kilang dan penawaran dari investor.
“Jadi konsultan itu akan menggabungkan, mempertemukan dari sisi investor seperti apa dan dari sisi Indonesia tipe-tipe kebutuhan dan konfigurasinya seperti apa. Jangan hanya dari kacamata pemerintah saja. Nanti nggak ada yang ngambil (berminat),” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Ditjen Migas, Selasa (29/4/2014).
Berdasarkan catatan Bisnis, pemerintah akan menggandeng swasta untuk membangun kilang berkapasitas 300.000 barel per hari. Pemerintah juga telah menyediakan lahan seluas 900 hektar di Bontang, Kalimantan Timur. Tak hanya itu, pemerintah juga telah memberikan insentif berupa tax holiday selama 15 tahun.