Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TARIF LISTRIK NAIK: Megap-megap, Industri Tekstil Minta Solusi

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jabar mengharapkan pemerintah menemukan jalan tengah untuk mengatasi imbas dari penaikan tarif listrik yang berlaku bagi usaha golongan I3 dan I4 (sektor hulu) pada Mei 2014.
Pemerintah tidak bisa menilai industri I3 dan I4 ini sudah mapan. /bisnis.com
Pemerintah tidak bisa menilai industri I3 dan I4 ini sudah mapan. /bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jabar mengharapkan pemerintah menemukan jalan tengah untuk mengatasi imbas dari penaikan tarif listrik yang berlaku bagi usaha golongan I3 dan I4 (sektor hulu) pada Mei 2014.

API menilai penaikan tarif listrik ini akan berimbas pada semua sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), termasuk di sektor hilir.

Sekjen API Jabar Kevin Hartanto mengatakan pihaknya saat ini tidak bisa berpikir lagi untuk menemukan solusi atas kenaikan listrik ini karena sudah tertekan dengan berbagai kebijakan yang bertubi-tubi.

"Kami mengharapkan adanya keringanan, untuk mengharapkan mekanisme yang adil. Seperti negara lainnya, seharusnya industri yang menggunakan banyak tenaga listrik kami bisa memperolehnya dengan biaya lebih murah," katanya kepada Bisnis.com, Minggu (27/4/2014).

Dia menjelaskan pemerintah tidak bisa menilai industri I3 dan I4 ini sudah mapan sehingga tidak perlu disubsidi kembali. Padahal, katanya, agar menjaga keberadaan industri tetap tumbuh maka pemerintah harus menjaganya. (Adi Ginanjar Maulana /Ria Indhryani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper