Bisnis.com, JAKARTA—PT Citilink Indonesia akan berinvestasi sekitar US$200 juta dalam 2 tahun ke depan sebagai langkah pengembangan bisnis anak usaha maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. itu.
Direktur Utama Citilink Arif Prabowo menuturkan dana tersebut akan digunakan untuk menambah armada baru dengan membuka rute penerbangan baru, baik di dalam negeri maupun ekspansi perseroan ke regional.
Menurut Arif, perseroan setidaknya akan membuka enam rute baru ke sejumlah negara tetangga, seperti Johor Baru, Kuala Lumpur, Singapura, dan Perth.
“Meski rutenya menyamai induk usaha kami, Garuda Indonesia, Citilink punya ciri khas tersendiri di penerbangan regional ini,” katanya, Rabu (22/1/2014).
Sementara itu, rute penerbangan baru yang akan dibuka di dalam negeri tahun ini, antara lain Surabaya-Manado, Surabaya-Palu, dan Surabaya-Denpasar.
Dengan demikian, nantinya rute penerbangan domestik akan bertambah dari 28 rute menjadi 37 rute di tahun ini.
Dia mengemukakan Citilink menargetkan jumlah penumpang sebanyak 8,2 juta tahun ini atau tumbuh 51,8% dari realisasi sepanjang tahun lalu 5,4 juta penumpang.
“Itu didukung oleh pembukaan rute baru dan ekspansi ke regional,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
