Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan pengoperasian dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten, sudah bisa melayani arus penyeberangan Jawa-Sumatra pada akhir 2014.
Nana Sutisna, Manager Usaha ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, mengemukakan proses pembangunan dermaga 6 tengah berjalan dan diestimasi rampung pada tahun depan.
"Sementara berjalan [pembangunan dermaga 6], diperkirakan akhir tahun depan secara fungsional sudah bisa digunakan, paling lambat awal 2015," ujarnya saat dihubungi, Minggu (20/10/2013).
Menurutnya, proyek dermaga 6 sebenarnya telah direncanakan sejak 2011 lalu seiring dengan pergerakan pengguna jasa Pelabuhan Merak, namun progres pembangunan baru dimulai pada tahun ini.
Sejauh ini, lanjut Nana, Pelabuhan Merak memiliki 5 dermaga yang melayani penyeberangan 21.000 penumpang (pejalan kaki dan penumpang kendaraan), 1.200 unit sepeda motor, 2.700 unit truk setiap hari dan selalu mengalami lonjakan saat memasuki musim liburan.
"Peningkatan layanan tidak hanya kami lakukan kepada pengguna jasa, tetapi juga bagi kapal roro yang melakukan aktivitas bongkar muat, dengan melakukan perawatan dermaga secara berkala," papar Nana.
Dia menjelaskan, untuk mendukung pelayanan optimal seluruh dermaga, pihaknya telah melakukan penyesuaian tarif sandar kapal pada awal bulan ini sebesar 78% dari Rp65 per gross tonnase (GT) menjadi Rp115 per GT.
"Jadi, selain penambahan dermaga, kita juga tetap memprioritaskan perbaikan dermaga lainnya secara berkala, salah satunya dengan melakukan penyesuaian tarif sandar kapal," imbuhnya.
Dari sisi armada, sejauh ini ASDP mencatat terdapat 45 unit armada kapal roll on roll off (roro) disiagakan di Pelabuhan Merak hingga saat ini, di mana yang beroperasi secara efektif setiap hari sebanyak 28 unit.
Adapun, pada pekan lalu, ASDP Pelabuhan Merak mendapatkan tambahan satu kapal roro yang berkapasitas 659 penumpang dan 90 unit mobil yang dioperasikan oleh PT Dharma Lautan Utama (DLU).
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Soeroyo Alimoeso sebelumnya menyatakan tengah mengkaji penyediaan layanan premium di Pelabuhan Merak bersama ASDP untuk pengadaan elevated park guna mempercepat pelayanan penyeberangan.
Menurutnya, pelayanan premium melalui menyediaan elevated park di seluruh dermaga itu juga diharapkan bisa lebih menata pergerakan kendaraan yang ditampung kapal roro maupun kelancaran lalu lintas kendaraan dari dan atau menuju Pelabuhan Merak.
"Namun untuk penerapan skema seperti ini, perlu investasi yang cukup besar. Ini yang tengah kami kaji bersama ASDP, selain tentunya percepatan pembangunan dermaga enam," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
