Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai pembangunan Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS) kurang cepat dan berjanji akan mengawal hingga pembangunannya selesai.
Menurut Ganjar, kendala pembangunan itu dipengaruhi oleh lambatnya pencairan APBN untuk proyek yang hingga kini belum turun sehingga menghambat pembangunan JJLS.
“Rencananya anggaran APBN turun Januari 2014, baru nanti akan siap dikerjakan, kalau tidak dikerjakan, saya akan menanyakan ke pemerintah pusat,” katanya, Selasa (9/10/2013).
Pembangunan JJLS mendesak dilakukan untuk menyeimbangkan infrastruktur dengan jalur Pantura di mana proyeknya mencapai 60% dan jalur selatan hanya 40%. Proyek diharapkan segera berlangsung sehingga dapat difungsikan.
Jalur selatan nantinya akan menampung pengalihan transportasi Pantura sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat daerah pesisir selatan Jawa.
Saat ini, kata Ganjar, pembangunan jalur selatan yang terdiri dari 4 jalur sudah mencapai separuhnya meliputi infrastruktur jalan dari Jogoboyo - Kentengrejo, sedangkan ruas lain di Kentengrejo - Cilacap masih dalam proses pengerjaan.