Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fuad Rahmany: Tak Ada Ampun Bagi Pengemplang Pajak

Bisnis.com, JAKARTA - Pajak adalah kewajiban warga negara, sehingga tidak ada kata ampun bagi orang-orang yang tidak mau membayar pajak.

Bisnis.com, JAKARTA - Pajak adalah kewajiban warga negara, sehingga tidak ada kata ampun bagi orang-orang yang tidak mau membayar pajak.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dirjen Pajak Fuad Rahmany yang ditemui di kantor Kementrian Keuangan pada Kamis (3/10/2013).

“Enak aja mereka mau tinggal di Indonesia gak mau bayar apa-apa, pajak itu wajib dan tidak ada kata ampun bagi pengemplang pajak,” ujar Fuad Rahmany.

Dia mengungkapkan potensi penerimaan Indonesia masih didominasi oleh sektor pajak, sehingga pajak sangat berpengaruh terhadap kemajuan infrastruktur Indonesia.

“Lihat saja monorail dan pantura sekarang masih tertunda pengerjaannya. Semua itu ya gara-gara pemerintah tidak punya dana karena pajaknya belum dibayar semua,” tambahnya.

Sampai saat ini, Dirjen Pajak merencanakan untuk menyasar pajak pada sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan properti. Khusus untuk UKM, pemberlakuan pembayaran pajak sebesar 1% dari keuntungan masih menimbulkan perdebatan sejumlah pihak.

“Kami tidak akan menyasar UKM kecil lah, masih banyak UKM yang kaya-kaya. Lihat aja UKM Tanah Abang dan Mangga Dua, mereka itu berduit, masak gak mau bayar pajak,” terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Laila Rochmatin
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper