Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Niaga Kendal Beroperasi 2014

Bisnis.com, SEMARANG – Kendal Mega Seaport siap difungsikan sebagai pelabuhan niaga pada 2014 untuk mendukung ekspor impor dari wilayah Jateng.

Bisnis.com, SEMARANG – Kendal Mega Seaport siap difungsikan sebagai pelabuhan niaga pada 2014 untuk mendukung ekspor impor dari wilayah Jateng.

Kesiapan itu disampaikan Bupati Kendal Widya Kandi Susanti saat melakukan ujicoba dermaga dengan mendatangkan kapal motor Kalibodri berkapasitas 400 penumpang dengan kemampuan tampung 32 kendaraan besar kecil.

“Uji coba dermaga merupakan langkah menyiapkan pelabuhan penyeberangan, harapannya segera beroperasi tahun ini, untuk pelabuhan niaga 2014 semoga bisa digunakan,” katanya dalam berita tertulis, Jumat (20/9/2013).

Selama 2013 pelabuhan di pesisir Kabupaten Kendal iu telah dua kali digunakan untuk bersandar kapal motor setelah sebelumnya mangkrak selama hampir tujuh tahun dengan operasionalisasi tidak jelas. 

Pengoperasian pelabuhan, kata Widya, diharapkan semakin memantapkan dan menarik investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Kendal seiring pengembangan kawasan industri wilayah tersebut.

Ujicoba dermaga dilakukan pada Selasa (17/9/2013) dengan mendatangkan KM Kalibodri, merupakan jenis feri tujuan Kendal–Kumai Kalimantan Tengah yang mampu menampung 400 penumpang dengan kapasitas 18 truk, 6 trailer dan 10 mobil pribadi. 

Saat difungsikan untuk bersandar, dermaga dengan kedalaman lima meter itu telah mengalami pendangkalan setidaknya 30 cm pada pintu masuk pelabuhan sehingga perlu segera dilakukan pengerukan.

Widya menuturkan hingga akhir tahun ini Pemkab baru menyelesaikan tiga kilometer jalan arah pelabuhan yang dinilai rusak parah, sedangkan sisanya sepanjang satu kilometer akan dikerjakan tahun depan.

Terisah, Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Subarso memastikan kedalaman laut di sekitar dermaga memungkinkan kapal seberat 5.000 grosston bisa merapat untuk melayani penumpang kapal yang sebelumnya berangkat ke Kumai melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Mengenai pembangunan jalan rusah akses ke pelabuhan, pihaknya telah melakukan perbaikan dengan waktu pengerjaan hingga tahun depan yang diperkirakan menyedot anggaran hingga Rp 120 miliar dari APBD kabupaten dan provinsi Jateng. 

Sebagai pelabuhan niaga, Kendal Mega Seaport memang dirancang untuk mendukung arus ekspor impor barang. Pemkab dengan pengusaha Jateng telah membahas pengembangan industri serta pemanfaatan sekaligus pembenahan infrastruktur pelabuhan. 

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Jateng, Frans Kongi mengatakan fokus peningkatan pembangunan infrastruktur sangat mendesak dan dibutuhkan dunia usaha, guna menekan ekonomi biaya tinggi yang terjadi pada angkutan logistik.

Dengan infrastruktur yang memadai maka ekonomi biaya tinggi bisa ditekan serendah mungkin, sehingga pengusaha Jateng memiliki daya saing yang kuat dan pendistribusian barang semakin lancar, baik melalui angkutan darat, laut maupun penerbangan.

Menurutnya, saat ini biaya logistik masih tinggi akibat terkendala infrastruktur yang belum memadai dan tidak sesuai yang diharapkan pengusaha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper