Bisnis.com, BANDUNG— Puncak arus mudik kendaraan menuju sejumlah destinasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui Jawa Barat diperkirakan terjadi pada Selasa (6/8/2013) atau H-2 Lebaran.
Gelombang mudik kendaraan roda dua dan empat sudah terjadi sejak Jum’at pekan lalu. Arus kendaraan para pemudik yang melewati jalur Pantai Utara Cirebon hingga Sabtu (3/8/2013) atau H-5 Idulfitri mencapai 353.373 kendaraan.
Pada penghitungan volume kendaraan pemudik oleh Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kota Cirebon pada 1 Agustus 2013 atau H-7 Idulfitri, jumlah kendaraan baru mencapai 56.708 kendaraan dengan rata-rata 845 kendaraan per jam.
Adapun pada H-6 jumlah kendaraan pemudik di Pantura Cirebon mencapai 166.925 dengan rata-rata 6.955 kendaraan per jam, dan pada H-5 jumlah kendaraan mencapai 129.405 dengan rata-rata 5.405 kendaraan per jam.
Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kota Cirebon Taufan Bharata mengatakan prediksi puncak arus mudik di jalur Pantura Cirebon akan terjadi pada H-3 dan H-2 Idulfitri 2013.
“Kalau berdasarkan data penghitungan kendaraan arus mudik tahun-tahun sebelumnya, puncak arus mudik selalu terjadi di H-3 dan H-2 khususnya untuk pengguna sepeda motor,” ujarnya, Minggu (4/8/2013).
Taufan mengungkapkan pada H-4 diperkirakan terus terjadi peningkatan volume kendaraan meskipun belum mencapai puncaknya.
“Arus kendaraan pemudik hampir melintas Jalur Pantura Cirebon selama 24 jam karena malam hari pemudik yang menggunakan sepeda motor tetap banyak melintas.”
Dari jalur selatan Jabar, Polres Bandung memperkirakan arus mudik terus mengalami peningkatan yang dimulai pada Sabtu (3/8/2013) malam.
Ketua Organda Jabar Aldo Fatinus Wijaya mengatakan jalan bergelombang di jalur tengah terutama di Nyalindung, Tomo, Sumedang.
TINGGALKAN JAKARTA
Di Jakarta, Kementerian Perhubungan mencatat jumlah kendaraan bermotor yang meninggalkan Jakarta selama libur Lebaran mencapai 610.000 unit.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono memaparkan sebagian besar pemudik kendaraan pribadi berangkat ke arah timur DKI Jakarta.
Data Pos Koordinasi Mudik di Kemenhub mencatat selama H-7 sampai pagi hari H-4 sudah ada 377.000 kendaraan pribadi meninggalkan Ibu Kota ke arah timur.
Jumlah itu adalah 62% dari total kendaraan pribadi yang keluar dari DKI. Adapun kendaraan pribadi yang bergerak ke arah Barat dan Selatan masing-masing 15% dan 22% dari total.
“Sebagian besar ke arah Timur, yang menarik di Pantura sepeda motor jumlahnya dua kali lipat mobil,” kata Bambang dalam laporan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (4/8/2013).