Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi semester I/2013 yang hanya 5,92% tidak membuat Bank Indonesia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonominya.
BI memperkirakan tahun ini ekonomi Indonesia tumbuh pada kisaran 5,8--6,2% atau di bawah target 6,3% pemerintah.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pada paruh kedua tahun ini masih ada harapan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi bisa dipacu melalui percepatan pengeluaran belanja pemerintah, kontrol inflasi, dan membuka pasar ekpor baru.
"Tantangannya salurkan anggaran APBN-P dengan cepat, menciptakan iklim yang tidak terlalu impor dan merangsang ekspor," katanya di Kantor Presiden, Jumat (2/8/2013).
Selain itu, Agus mengatakan pertumbuhan PDB tahun ini bisa ditingkatkan melalui kerja sama pemerintah pusat dan daerah untuk memperbaiki iklim investasi.
Gubernur BI memastikan BI belum berencana merevisi target pertumbuhan ekonomi 2013 meski mengakui pertumbuhan ekonomi kuartal II/2013 di luar perkiraan BI. "Kita perkirakan itu di 5,9%, berarti betul di bawah 6. [Proyeksi BI] tetap di 5,8--6,2%," kata Agus.