BISNIS.COM, MEDAN—PT Railik, perusahaan jasa kereta api khusus bandara membuka peluang kerja sama dengan perbankan untuk melayani tiket elektronik KA Bandara Internasional Kuala Namu.
Saat ini, sudah ada enam bank nasional yang menyediakan tiket elektronik untuk penumpang kereta api Bandara Internasional Kuala Namu yang dioperasikan oleh PT Railink. Keenam bank tersebut, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, Bank Mega dan Bank DKI.
Direktur Utama Railink M. N. Fadhil mengatakan pihaknya masih mengkaji kerja sama dengan perbankan lainnya dalam penyediaan layanan e-ticketing, baik untuk Bandara Kuala Namu maupun bandara lain di Indonesia.
“Sebetulnya kami sekarang enam dulu, kalau bertambah ya kami terbuka karena sistemnya harusnya bisa di backup semuanya," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (27/6/2013).
Dia mengatakan sistem e-ticketing yang pertama kali dilakukan di KA Bandara Kuala Namu akan diadopsi untuk diberlakukan di bandara-bandara lain seperti di KA Bandara Soekarno-Hatta.
Bandara Kuala Namu dipastikan akan menjadi airport pertama di Indonesia yang terhubung melalui jalur kereta api.
Kereta api Bandara Kuala Namu terhubung dari Medan ke Kuala Namu melintasi rel sepanjang 32 kilometer. Proyek kereta ini digarap oleh PT Railink yang merupakan perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Angkasa Pura II, dengan kepemilikan saham 60% dan 40%.