Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGEMBANGAN LION AIR: Bangun Perumahan Karyawan & Sekolah Pilot

TANGERANG--PT Lion Mentari Airlines, operator maskapai Lion Air, membangunan kawasan terpadu perumahan karyawan, perkantoran, sekolah pilot dan pramugari, dan mess awak pesawat dalam satu kawasan di Talaga Bastari, Balaraja Banten senilai total Rp500

TANGERANG--PT Lion Mentari Airlines, operator maskapai Lion Air, membangunan kawasan terpadu perumahan karyawan, perkantoran, sekolah pilot dan pramugari, dan mess awak pesawat dalam satu kawasan di Talaga Bastari, Balaraja Banten senilai total Rp500 miliar.

Ditargetkan seluruh kegiatan perkantoran dan karyawan Lion Air akan dipindah ke kawasan terpadu Talaga Bastari pada Agustus 2013.

Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana mengatakan pembangunan kawasan terpadu ini juga terdapat rumah karyawan sebanyak 1.200 unit. Total luas tanah di kawasan terpadu ini sebesar 33 hektare.

"Ditargetkan untuk perumahan karyawan, seluruhnya sudah bisa ditempati pada Agustus 2013. Karyawan tidak perlu membayar untuk menempati rumah yang kami sediakan ini," kata Rusdi saat kunjungan ke lokasi Telaga Bastari, Balaraja, Banten, Kamis (14/2) siang ini.

Dalam kunjungan tersebut, Rusdi juga menemani Direktur Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Beni Mamoto yang akan menyampaikan penyuluhan tentang akibat penggunaan narkoba dihadapan ratusan calon dan kru kabin Lion Air.

Rusdi mengatakan untuk membangun kawasan terpadu Talaga Bastari ini, pihaknya menginvestasikan Rp500 miliar. Kawasan terpadu tersebut di dalamnya ada perkantoran, perumahan, sarana pendidikan pilot dan pramugari serta teknisi, sarana pelatihan, pergudangan, dan mess awak pesawat dalam satu kawasan.

Untuk perumahan, lanjut Rusdi, karyawan yang ingin memiliki rumah yang ada di Talaga Bastari ini bisa mencicil selama 10 tahun kepada perusahaan. Namun kalau ingin menjual kembali, hanya boleh dijual ke perusahaan lagi. Hal ini agar kawasan Talaga Bastari tetap menjadi kawasan karyawan Lion Air.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan alasan perusahaan membangun kawasan terpadu Talaga Bastari karena kondisi kemacetan lalu lintas di Jabodetabek sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak apabila ingin menuju tempat kerja, untuk mengurangi pemborosan BBM, dan untuk menghemat biaya. (if)
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper