JAKARTA-Nominator Direktur Jenderal World Trade Organization atau WTO dari Indonesia, Marie Elka Pangestu, gencar melakukan serangkaian diskusi sistem perdagangan global di sela pertemuan World Economic Forum, di Davos Swiss.
Marie Elka Pangestu, yang masih menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan pihaknya memperoleh banyak masukan yang bermanfaat dan berbagi pemahaman bersama dengan menteri-menteri terkait berbagai negara.
Pihaknya telah mendiskusikan sistem perdagangan global saat ini dan bertukar pikiran mengenai pentingnya untuk mempertahankan kepercayaan pada perjanjian perdagangan multilateral.
"Kami sependapat akan pentingnya sistem perdagangan global yang terbuka, adil, seimbang, dan berdasar pada aturan, di tengah perbaikan ekonomi global dan pertumbuhan. Selain itu juga mengenai pentingnya peran WTO dalam menjaga ini," kata Marie dalam siaran pers, Senin (28/1).
Di sela pertemuan WEF 2013, dia mengadakan pertemuan bilateral dengan menteri perdagangan, menteri ekonomi serta menteri luar negeri dari India, Jepang, Australia, Kanada, Swiss, Panama, Swedia, Uni Emirat Arab, Peru, Nepal, Malaysia dan Afrika Selatan.
Sebelumnya, Marie melakukan kunjungan ke Washington DC, Amerika Serikat dan Beijing, China dalam rangka bertukar pikiran mengenai topik-topik hubungan bilateral serta masa depan dari sistem perdagangan global.
Figur-figur ternama perekonomian dunia juga tidak terlepas dari agenda kunjungannya. Diantaranya, Executive Chairman WEF 2013 Klaus Schwab, Chairman Goldman Sachs International Peter D. Sutherland, pemenang Hadiah Nobel bidang ekonomi Joseph Stiglitz, Direktur Earth Institute Jeffrey Sachs dan Sekjen Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Angel Gurria.
Setelah Davos, Marie akan menghadiri pertemuan General Council WTO pada 29-31 Januari 2013 di Jenewa. Di sana, seluruh kandidat direktur jenderal WTO akan memaparkan visi dan misi masing-masing. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
