Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUAH LOKAL: Pasokan Terganggu, Kualitas Menurun

JAKARTA-- Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengungkapPasokan kan gangguan suplai buah yang terjadi saat ini disebabkan oleh kualitas produk yang menurun.Musim hujan ini kualitas buah kita menurun. Jadi cepat membusuk karena kadar airnya

JAKARTA-- Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengungkapPasokan kan gangguan suplai buah yang terjadi saat ini disebabkan oleh kualitas produk yang menurun.

"Musim hujan ini kualitas buah kita menurun. Jadi cepat membusuk karena kadar airnya tinggi," kata Rusman usai membuka pameran buah nusantara di salah satu mal di Jakarta, Selasa (22/1) malam.

Dia  menambahkan adanya gangguan transportasi akibat banjir membuat kondisi buah yang memang kurang bagus itu menjadi cepat rusak.

"Mungkin waktu dipanen bagus tetapi sampai ke tangan konsumen belum tentu bagus karena proses pengirimannya terganggu," jelasnya.

Dari sisi volume,  Wamentan mengakui  tidak mengalami kendala. Hanya saja, kualitas buah terganggu karena cepat rusak dinilai cukup mengganggu. Rusman juga mengungkapkan adanya kenaikan volume apkiran atau produk yang tidak dapat dipakai hingga mencapai sekitar 40 persen.

"Artinya, mungkin biasanya apkiran 30% sekarang bisa mencapai 40%. Memang suplai berkurang, terganggu karena kualitas bukan kuantitas panennya," terangnya.

Terkait  kenaikan harga buah lokal dinilai Rusman tidak terlalu banyak berpengaruh karena bisa terpenuhi oleh impor. Harga, lanjutnya, juga lebih ditentukan oleh masa panen dimana harga bisa turun jika pasokannya terlalu banyak.

"Kalau buah, meski ada kenaikan harga, tidak menciptakan inflasi atau gejolak karena selama ini saat suplai buah lokal berkurang, langsung diisi oleh buah impor,"  paparnya. (Antara/if)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper