Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERJA SAMA UE-RI: Cegah Kebijakan Proteksionisme

JAKARTA – Julian Wilson, Duta Besar/ Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan Asean, mengatakan kebijakan proteksionisme di Uni Eropa maupun di Indonesia harus segara dicegah karena dapat menghambat hubungan kerjasama kedua

JAKARTA – Julian Wilson, Duta Besar/ Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan Asean, mengatakan kebijakan proteksionisme di Uni Eropa maupun di Indonesia harus segara dicegah karena dapat menghambat hubungan kerjasama kedua negara.

Menurutnya, mencegah proteksionisme itu sangat diperlukan sehingga tidak akan membangun dinding penghalang yang dapat menghentikan perdagangan.

“Kita harus cegah prakteksionisme. Jika kita dapat menerapkannya, prospek pertumbuhan ke depannya bagi kerjasama Uni-Eropa ini sangat bagus” ,” kata Wilson kepada Bisnis, seusai acara konferensi pers gabungan antara Departemen Kehutanan dan Uni Eropa di kantor Kementerian Kehutanan, Selasa (22/1).

Oleh karena itu, Wilson mengatakan perlunya perjanjian untuk mendorong kerjasama kedua negara.

“Salah satu cara terbaik untuk mempromosikan hubungan kedua negara yang sebaiknya bisa dilakukan adalah melalui perjanjian formal, seperti yang diinginkan oleh presiden Uni Eropa,” ujarnya.

Wilson mengungkapkan ekspor dan perdagangan dari dan ke Uni Eropa-Indonesia tumbuh lebih 20% kendati masalah krisis tengah melanda di Eropa. “Itu menujukkan betapa sangat kuatnya meningkatnya kerjasama kedua negara,”

Di samping itu, Wilson berharap Uni-Eropa dan Indonesia bisa terus mendongkrak perdagangan, investasi, sehingga menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan yang dapat lebih menyejahteraan bagi Indonesia dan Uni Eropa. “ Inilah yang kita berdua inginkan, mutual win-win [kerjasama saling menguntungkan].” (if)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Winda Rahmawati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper