Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELABUHAN TANJUNG PRIOK: Dwelling Time Diharapkan hanya 2 Hari

JAKARTA – Pemerintah diimbau segera mengatasi masalah dwelling time (penanganan bongkar muatan dari kapal)  dengan secepatnya di pelabuhan Tanjung Priok.

JAKARTA – Pemerintah diimbau segera mengatasi masalah dwelling time (penanganan bongkar muatan dari kapal)  dengan secepatnya di pelabuhan Tanjung Priok.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan perlunya memangkas dwelling time di Tanjung Priok hingga 2 hari sehingga production cost bisa menjadi 10%  dari total biaya logistic cost 20%.

Menurutya, Kementerian Perindustrian menargetkan hingga menjelang ASEAN Economy Community 2015, target memangkas dwelling time sudah dapat dicapai.

Dwelling time adalah ukuran waktu yang dibutuhkan container impor, sejak container dibongkar dari kapal (berthing) sampai dengan keluar dari kawasan pelabuhan (gate out). Menurut berbagai hasil survey yang ada menunjukkan bahwa dwelling time di Tanjung Priok selama 2011-2012 masih berkisar antara 4,7 s/d 6,7 hari.

“Kalo kita mau berkompetisi antara ASEAN, dwelling time ini [cukup] 2 hari,” ujarnya, Senin (21/1)

Jika dalam waktu 2 tahun masalah dwelling time tidak bisa berkompetisi, sambungnya, Indonesia tidak akan bisa menjadi tempat untuk produktif dan hanya dipakai sebagai tempat untuk pasar.

“Kamu lihat negara ini bisa dipakai orang untuk membeli saja, tetapi produksinya di negara lain yang lebih efisien, itu kita gak mau, makanya kita all out [pemangkasan waktu dwelling time] mesti harus dilakukan,” tegasnya.

Kemudian, Hidayat berharap dapat membuat penataan di Tanjung Priok seperti norma dari suatu pelabuhan internasional. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Winda Rahmawati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper