Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASOK SAYUR: Curah Hujan jadi penghambat

JAKARTA—Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi beberapa hari ini menyebabkan pasokan sayuran di pasar tradisional semakin berkurang. Akibatnya, harga sayuran mengalami kenaikan.

JAKARTA—Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi beberapa hari ini menyebabkan pasokan sayuran di pasar tradisional semakin berkurang. Akibatnya, harga sayuran mengalami kenaikan.

Bendahara Koperasi Pasar (Koppas) Induk Kramat Jati Suhardi mengatakan sayur yang dipasok bahkan mengalami penurunan kualitas dan banyak mengalami kerusakan.

“Saat ini sulit mencari barang yang bagus. Kalaupun ada yang kualitasnya bagus harga relatif mahal,” kata Suhardi saat dihubungi Bisnis, Rabu (16/1/2013).

Sayuran, lanjutnya, merupakan komoditas yang sangat rentan terhadap kondisi cuaca. Mulai dari pertumbuhan tanaman, mekarnya bunga, hingga pembentukan buah pada sayuran ikut terganggu.

Dia menambahkan proses pemetikan di lapangan juga menjadi terkendala akibat cuaca ekstrem ini. Akhirnya, sayuran yang dikirim mayoritas dalam kondisi BS atau reject seperti menyusut dan busuk. Namun, pihaknya tidak terkendala mengenai distribusi sayur.

Suhardi memaparkan harga cabai keriting berkisar antara Rp13.000-Rp15.000 per kg, naik Rp3.000-Rp4.000 per kg dari tiga minggu yang lalu. Cabai rawit merah naik Rp5.000 per kg menjadi Rp20.000 per kg. Harga tomat mencapai Rp10.000 per kg atau naik Rp4.000 per kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah hingga Rp3.000 per kg menjadi Rp15.000 per kg. Sedangkan bawang putih tidak mengalami kenaikan harga karena lebih tahan terhadap cuaca dan para pedagang sudah mempunyai stok di gudang masing-masing.

Suhardi menjelaskan kenaikan harga harga sayuran ini bersifat linier. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pasokan dari para produsen. Pada musim hujan harga memang memiliki kecenderungan naik karena produksi akan berkurang dan kualitas menurun. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Rio Sandy P

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper