Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN KONSTRUKSI: Dahlan Iskan minta WIKA lirik bisnis migas

JAKARTA: Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan skala usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) lebih besar dari penggabungan PT Adhi Karya  Tbk (ADHI) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero).(WIKA) lebih besar dari  PP dan Adhi Karya.

JAKARTA: Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan skala usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) lebih besar dari penggabungan PT Adhi Karya  Tbk (ADHI) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero).

"(WIKA) lebih besar dari  PP dan Adhi Karya. Jika keduanya jadi satu pun belum bisa menyamai WIKA,"ujar Dahlan di Kantor PT Wijaya Karya, Selasa (8/1).

Dahlan mengungkapkan, di samping usaha lainnya,  WIKA saat ini ditopang oleh usaha beton yang menjadi andalan. Usaha beton itu bertujuan mendukung menopang pembangunan infrastruktur Indonesia.

"Beton menjadi salah satu andalan, nanti akan dibangun lagi pabrik beton," ungkap Dahlan.

Kendati usaha beton menjadi andalan WIKA, Dahlan juga meminta WIKA untuk mengembangkan bisnis di sisi Migas. Hal itu karena usaha Migas di Indonesia banyak dikuasai oleh Asing.

"Saya minta ada BUMN lebih serius ke proyek-proyek Migas yang umumnya ditangani asing," ujarnya.

Sebelumnya, kegiatan investasi WIKA yang saat ini banyak dilakukan di bidang energi mencakup power plant yang telah memberikan kontribusi lebih pada pencapaian laba perusahaan.

Tercatat investasi WIKA di  sektor energi telah mencapai total kapasitas 200 megawatt (mw), antara lain PLTD Bali 50 mw, PLTG Borang 60 mw, PLTG Rengat 21 mw, PLTD Ambon 34 mw, dan PLTG Rawa Minyak 25 mw. (arh)


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper