Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TARIF LISTRIK: Menperin Imbau Pebisnis Terima Kenaikan TDL 15%

JAKARTA: Kementerian Perindustrian mengimbau pebisnis untuk menerima keputusan pemerintah menaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15%, dan meyakini kebijakan itu tidak akan memberatkan dunia usaha karena dilakukan secara bertahap.Menteri Perindustrian

JAKARTA: Kementerian Perindustrian mengimbau pebisnis untuk menerima keputusan pemerintah menaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15%, dan meyakini kebijakan itu tidak akan memberatkan dunia usaha karena dilakukan secara bertahap.Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan pemerintah akan berupaya memangkas biaya tinggi, yang selama ini membebani pengusaha.“[TDL dinaikkan] supaya subsisidi kita berkurang. Kalau diangsur [kenaikan TDL secara bertahap], tak akan terasa. Nanti ongkos lain-lain kita usahakan turun,” ujarnya di Istana Presiden, Kamis (27/12/2012).Hidayat mengatakan pemerintah memang akan melakukan penaikan TDL sebesar 15% mulai 1 Januari 2013, dan dilakukan secara bertahap.Dia menjelaskan akan membicarakan hal tersebut kepada kalangan industri, agar mereka bisa mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menurunkan besaran subsidi.“[Penaikan] 15% tetapi diangsur dalam satu tahun. Jadi tak terasa,” kata Hidayat.Seperti diketahui pengusaha melalui Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tetap menolak rencana pemerintah menaikkan TDL sebesar 15% mulai 1 Januari 2013. Mereka berharap pemerintah bisa menundanya. Bilatidak bisa, Apindo mengharapkan penaikan itu hanya 10%, tidak sebesar15%. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper