JAKARTA--Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggran (Fitra) memberikan rapor merah kepada enam kementerian karena tidak mampu menyerap dan mengelola anggaran negara dengan tepat sasaran.
Keenam kementerian tersebut adalah Kementerian Negara Perumahan Rakyat, Kemenpora, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Kementerian ESDM, dan Kemenko Kesra.
Menurut Fitra, rata-rata enam kementerian tersebut hanya mampu menyerap 20% anggaran. Akibatnya, uang rakyat yang diperuntukkan untuk program-program pembangunan dan pengentasan kemiskinan jadi terhambat.
“Kinerja anggaran mereka hingga pertengahan 2012 belum mencapai 50% sebagaimana yang ditargetkan,” ujar Direktur Riset Seknas Fitra Yenny Sucipto dalam keterangan pers Minggu (23/12).
Dia merinci anggaran Kemenpera pada 2012 sebesar Rp5,928,5 triliun. Namun, hingga Semester I hanya terserap Rp110,1 miliar. Kemudian anggaran Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga sebesar Rp1,757,9 triliun pada semester I hanya terserap Rp74,6 miliar.
Kementrian ESDM (APBN Rp16,286.3 triliun) pada semester I hanya terserap Rp1,752.9 triliun. Kementrian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal mendapat alokasi APBN Rp1,153.8 triliun, pada semester I hanya terserap Rp125,8 miliar.
Adapun Kementerian Negara Pariwisata dan Industri Kreatif APBN Rp2,672. triliun, pada semester I hanya terserap Rp476,8 miliar. Situasi serupa juga terjado pada Kementrian Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dengan APBN Rp222,3 miliar, pada semester I hanya terserap Rp42,9 miliar. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel