JAKARTA—PT Hutama Karya (Persero) sedang menjajaki kemungkinan mengarap ruas tol di wilayah Provinsi Banten yang hingga sejauh ini masih dalam proses tender. Kedua ruas tol itu ialah Serpong-Balaraja dan Balaraja-Semanan.“Yang di daerah Banten ada Serpong-Balaraja dan Balaraja-Semanan. Itu masih dalam proses tender” ujar Coorporate Secretary Hutama Karya, Ari Widiantoro ketika dihubungi Bisnis (17/12).Ari menjelaskan hingga saat ini pembangunan ruas tol itu memasuki fase tender sebagai investor dan menyusul tender sebagai kontraktornya.Hutama Karya memastikan akan ikut tender sebagai kontraktor. Sementara sebagai investor perseroan perlu mengkaji feasibility study dan membentuk konsorsium terlebih dahulu.“Kalau sebagai kontraktor, Hutama Karya pasti ikut nantinya, tapi sebagai investor mesti dikaji FSnya dan dibentuk konsorsium” ujarnya.Sebelumnya, Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto, mengungkapkan Hutama Karya mengungkapkan niat perseroan untuk menggarap ruas tol di wilayah Banten sepanjang 40 kilometer. Ruas tol tersebut direncanakan mulai digarap tahun depan dengan estimasi investasi kurang dari Rp5 triliun."Kami berencana menjadi pemrakarsa jalan tol di Banten. Jalan ini akan dibangun dengan sebanyak tiga tahap atau seksi," ungkap Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto beberapa waktu lalu.Jalan tol tersebut, paparnya, bukan menjadi bagian dari ruas tol trans Jawa, melainkan hanya penghubung di antara kota-kota di Banten sepanjang 40 kilometer.Perseroan juga mengaku telah menyelesaikan feasibility study atau studi kelayakan rencana pembangunan jalan tol tersebut dengan perkiraan investasi kurang dari Rp5 triliun.Hasil studi kelayakan sudah dikirim ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum untuk disetujui. "Kalau sudah disetujui, BPJT akan lakukan tender. Jadi, kemungkinan tahun depan mulai dibangun jika sudah disetujui," jelas Tri.Tol Serpong-Balaraja sendiri direncanakan akan melintas di enam kecamatan di wilayah selatan hingga barat Kabupaten Tangerang, yaitu Cisauk, Legok, Curug, Panongan, Tigaraksa, dan Balaraja.
Proyek jalan tol tersebut diproyeksi akan menaikan harga properti di sekitar daerah tersebut mencapai 30%. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
