Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JARINGAN GAS: Palembang perbesar kapasitas layanan pelanggan

PALEMBANG –PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya, BUMD Palembang, mempercepat pemasangan jaringan gas perkotaan dengan memperbesar kapasitas pelanggan dari 3.600 menjadi 9.000 pelanggan rumah tangga.Pemkot Palembang pada 2013 menyiapkan subsidi

PALEMBANG –PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya, BUMD Palembang, mempercepat pemasangan jaringan gas perkotaan dengan memperbesar kapasitas pelanggan dari 3.600 menjadi 9.000 pelanggan rumah tangga.Pemkot Palembang pada 2013 menyiapkan subsidi pemasangan baru pelanggan untuk 1.200 pelanggan dari rencana penambahan pelanggan tahun depan sebanyak 2.000 pelanggan.Manager PT SP2J Syamsu Bunyamin mengatakan pemkot memberikan subsidi anggaran untuk pemasangan baru sehingga bisa menekan biaya pemasangan dari Rp3.745.000 menjadi Rp1,5 juta per sambungan.“Kami mengejar target pemasangan baru hingga 9.000 pelanggan. Untuk mengejar target itu, kami berikan insentif harga pemasangan baru agar terjangkau oleh masyarakat. Pemkot sudah setuju menyusubsidi sehingga bisa menekan biaya pemasangan cuma Rp1,5 juta dari tarif normal  Rp3,74 juta,” katanya saat berkunjung ke Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia di Palembang, Kamis (13/12).Saat ini perusahaan milik Pemkot Palembang itu sudah memasang jaringan di beberapa titik,  meliputi daerah Demang Lebar Daun, Pakjo, dan Kelurahan Siring Agung. Rencananya akan ada penambahan pemasangan di Kancil Putih dan Kasnariansyah.Program jaringan gas kota sendiri merupakan salah satu program dari Dirjen Migas yang bertujuan untuk diversifikasi energi dan penyediaan energi yang relatif lebih murah.  Adapun tarif yang dipatok PT SP2J sendiri sebesar Rp2.710 per kubik atau lebih murah dibanding rerata nasional sebesar Rp3.000 per kubik.Syamsu mengemukakan, jaringan gas kota yang diterapkan Palembang memang menjadi pilot project pemerintah pusat.   Dia melanjutkan kapasitas gas bumi yang disediakan mencapai 0,15 MMSCFD – 1 MMSCFD.  Pasokan tersebut setara dengan 4.300 kilogram gas Elpiji.“Pengembangan kami saat ini baru mencapai 30% dari potensi kebutuhan masyarakat Palembang yang kami bangun untuk 9.000 pelanggan,” katanya.Menurut dia, kendala pengembangan jaringan gas kota adalah mahalnya investasi jaringan distribusi dan jaringan pemasangan baru.  Oleh karena itu diperlukan peran serta pemerintah kota maupun pusat, seperti subsidi atau bantuan langsung untuk pemasangan.Untuk infrastruktur jaringan gas  kepada 3.311 pelanggan saja, perusahaan harus menggelontorkan investasi sebesar Rp500 miliar.Berkenaan dengan peran pemerintah, Pemkot Palembang sendiri berencana menyertakan modal daerah sebesar Rp80 miliar kepada pengelola jaringan gas kota dari alokasi maksimal Rp400 miliar untuk berbagai anak usaha PT SP2J itu.Walikota Palembang Eddy Santana Putera mengatakan  penambahan penyertaan modal itu akan tertuang dalam peraturan daerah (Perda) Kota Palembang.“Penyertaan modal ini untuk beberapa sektor SP2J yang jadi prioritas, salah satunya transportasi dan energi,” kata Eddy kepada Bisnis beberapa waktu lalu.Sekedar diketahui, PT SP2J memiliki beberapa lini bisnis, selain jaringan gas kota perusahaan itu juga mengelola bus rapid transit Trans Musi, Rusunawa, perumahan murah Kasiba, pariwisata, pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Palembang yang segera dibentuk.Eddy mengemukakan terkait PLTG, pihaknya menargetkan pembangunan dapat berjalan pada tahun depan.  Pembangkit listrik tersebut memiliki kapasitas daya sebesar 15 mega watt.Pemkot Palembang sendiri akan menganggarkan penyertaan modal sebesar Rp140 miliar untuk pembangunan tersebut. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper