Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Permata Energy Resources mengalokasikan investasi US$30--US$50 juta pada tahun depan untuk mengejar target produksi batu bara sebesar 10 juta ton.   
 
Aris Munandar, Direktur Permata Energy Resources mengatakan dana tersebut berasal dari kombinasi dana internal dan perbankan. 
 
"Awal tahun depan kami juga berencana go public. Prospektus sudah masuk ke Bapepam," ujar Aris ketika ditemui Bisnis, Rabu (12/12/2012). 
 
Turunnya harga batu bara sepanjang 2012 tidak membuat Permata Energy Resources mengurungkan niat Initial Public Offering (IPO) pada awal tahun depan. 
 
Up and down di bisnis ini telah dialami sebelumnya, mulai dari faktor eksternal hingga internal. 
 
"Kami ngga mau timing the market. Harga batu bara tahun ini memang turun, kami jadi melakukan perubahan desain tambang, tapi tidak melakukan efisiensi karena perusahaan kami masih ekspansi," ujarnya.  (ra)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Vega Aulia Pradipta, Hanum Kusuma Dewi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper