Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEJOLAK HARGA DAGING: Wajar & sementara

JAKARTA: Asosiasi Pengusaha Pengolahan Daging Skala UKM dan Rumah Tangga menilai kondisi gejolak harga daging saat ini masih wajar dan hanya bersifat sementara.

JAKARTA: Asosiasi Pengusaha Pengolahan Daging Skala UKM dan Rumah Tangga menilai kondisi gejolak harga daging saat ini masih wajar dan hanya bersifat sementara.

 
Situasi ini karena konsekuensi kebijakan pemerintah merasionalisasikan impor daging dan sapi bakalan yang berlebihan pada beberapa tahun terakhir ini.
 
Sekjen Asosiasi Pengusaha Pengolahan Daging Skala UKM dan Rumah Tangga (Aspedata Indonesia) Diana Dewi mengatakan terkait adanya teman-teman penjual daging sapi di pasar Jakarta yang mogok berjualan, pihaknya mengharapkan para pelaku usaha daging dapat bersama-sama berperan dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
 
"Seharusnya kita menyadari ini semua akan mewujudkan sistem tata niaga yang baik ke depan kalau swasembada tercapai di 2014 dan yang akan diuntungkan adalah pengusaha UKM dan peternak," ujarnya yang juga sebagai Ketua Kompartemen Bidang UKM Kadin DKI Jakarta, Sabtu (17/11/2012).
 
Menurutnya, sektor daging saat ini dalam masa peralihan untuk mencapai kedaulatan pangan. 
 
"Jangan semua pihak memanfaatkan situasi ini yang kemungkinan juga dapat memuluskan para pelaku daging dan sapi impor ilegal memanfaatkan situasi ini demi kepentingan pribadi dalam jangka Pendek." 
 
Para pedagang daging sapi di DKI Jakarta melakukan aksi mogok jualan selama 15-18 November 2012, menyikapi sulitnya pasokan dan harga yang terus meningkat.
 
Selain itu, para pedagang daging sapi berencana untuk melakukan aksi demonstrasi pada awal pekan depan. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper