JAKARTA-Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memperkirakan pemain raksasa hipermarket dunia belum akan melakukan ekspansinya ke Indonesia, termasuk gerai Tesco dan Walmart yang sering disebut-sebut bakal ikut meramaikan pasar produk eceran di dalam negeri.Staf Ahli Aprindo Yongky Surya Susilo mengatakan pemain top hipermarket dunia diperkirakan akan menunggu krisis ekonomi dunia berlalu lebih dulu, sebelum kembali memulai mencari pasar di luar negara asalnya."Mereka sedang dalam tidak mood ekspansi , karena krisis di negara Eropa. Mungkin setelah krisis selesai," kata Yongky melalui pesan singkat dari telepon genggamnya Rabu, 31 Oktober 2012.Pemain raksasa hipermarket, ujarnya, saat ini yang berpotensi masuk ke Indonesia adalah Tesco dari Inggris dan Wal-Mart asal Amerika Serikat.Namun mengingat setiap kali melakukan ekspansi akan selaliu memiliki risiko, maka dipekirakan baik Tesco dan Wal-Mart akan mengerem niat ekspansi mereka, termasuk ke Indonesia, setidaknya sampai krisis global atau goncangan ekonomi di Eropa teratasi."Yang potensi di hipermarket hanya Tesco dan Wal-Mart. [Namun] ekspansi kan ada risiko [meski negara yang dituju sebagai pasar baru tetap bertumbuh ekonominya, termasuk Indonesia], di negara asalnya kan lagi pas-pasan," kata Yongky.Yongky mengatakan regulasi di Indonesia sendiri tidak menjadi masalah bagi pemain raksasa dunia untuk menggarap pasar Indonesia.Sementara peritel lokal, ujarnya, bisa banyak menarik pelajaran dari pemain sukses dunia."Memberi dorongan baru bagi ritel Indonesia.Banyak yang bisa dipelajari," kata Yongky.Sementara itu saat ini hipermarket yang beroperasi di Indonesia adalah Carrefour asal Prancis, Lotte Mart asal Korea Selatan, Giant, dan merek lokal Hypermart. (faa) Foto: Aol.com
EKSPANSI HIPERMARKET: Tesco & Walmart ke Indonesia setelah krisis ekonomi berlalu
JAKARTA-Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memperkirakan pemain raksasa hipermarket dunia belum akan melakukan ekspansinya ke Indonesia, termasuk gerai Tesco dan Walmart yang sering disebut-sebut bakal ikut meramaikan pasar produk eceran di
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin-nonaktif
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

22 menit yang lalu
Anindya Bakrie Copot Pengurus Kadin yang Minta Proyek Rp5 Triliun

32 menit yang lalu
Modal Asing Rp4,14 Triliun Banjiri Pasar RI, Saham & SRBI Jadi Incaran
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
