Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENJAMIN INFRASTRUKTUR: Proses penjaminan 3 proyek siap dituntaskan

 

 

JAKARTA: PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia menargetkan dapat menyelesaikan proses penjaminan tiga proyek public private partenership senilai US$2,304 miliar pada 2013.

 

Ketiganya ialah Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur senilai US$204 juta, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung US$100 juta, dan proyek kereta api Puruk Cahu-Bangkuang di Kalimantan Tengah senilai US$2,2 miliar.

 

“Minimal ada tiga proyek yang akan diproses penjaminannya pada 2013, SPAM Lampung, SPAM Umbulan, dan Kereta di Kalimantan Tengah,” ucap Direktur Operasi PT PII Yadi Ruchandi dalam media gathering PII di sela-sela acara IIICE 2012, Kamis (30/8/2012).

 

Ketiga proyek tersebut saat ini dalam proses persiapan penawaran tender, setelah sebelumnya didapatkan beberapa konsorsium yang lolos dalam tahap prakualifikasi.

 

Ditargetkan pemenang tender bisa didapatkan pada akhir 2012 atau awal 2013, dengan demikian PII dapat segera memproses pemberian jaminan pada 2013 mendatang.

 

Menurutnya bentuk penjaminan yang akan diberikan oleh PII sangat bergantung pada masing-masing proyek dan usulan yang diajukan. Yang pasti, ucapnya, dengan masuknya PII di dalam proyek tersebut, segala resiko infrastruktur yang mungkin timbul akan dijamin oleh PII.

 

Misalnya saja untuk proyek SPAM baik di Lampung maupun di Umbulan, PII kemungkinan akan memberikan jaminan dalam bentuk struktur komersil dan jaminan kewajiban pemerintah kota untuk membeli air kepada investor. “Pembayaran itu yang akan dijaminan oleh PII,” tuturnya.

 

Namun, saat ini, untuk proyek SPAM Umbulan saat ini PII masih menunggu usulan penjaminan yang harus dimasukan, sebab, pemerintah provinsi Jawa Timur hingga saat ini masih belum mengajukan penjaminan secara resmi.

“PII sudah interkasi dengan SMI dan pemprov Jatim, sekarang sedang menunggu usulan resmi dari Pemprov,” tuturnya. (msb)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Dewi Andriani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper