Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK MP3EI: Investasi ke daerah meningkat

JAKARTA: Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menilai proyek masterplan percepatan perluasan dan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diluncurkan oleh pemerintah sejak 2011 lalu menjadi pendorong meningkatnya investasi di daerah.Ketua

JAKARTA: Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menilai proyek masterplan percepatan perluasan dan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diluncurkan oleh pemerintah sejak 2011 lalu menjadi pendorong meningkatnya investasi di daerah.Ketua APPSI Syahrul  Yasin  Limpo mengatakan melalui beberapa proyek yang ditawarkan dalam program MP3EI, saat ini sudah ada beberapa negara yang melakukan penjajakan untuk ikut menanamkan investasinya dalam proyek pembangunan di daerah.“Dengan MP3EI, investasi meningkat tajam, banyak investor yang masuk baik lokal maupun luar negeri telah melakukan penjajakan,,” ucapnya dalam pembukaan konferensi dan pameran Infrastruktur Internasional  2012, Selasa (28/8).APSSI sendiri mengatakan dukungannya untuk memberi kemudahan kepada para investor yang akan berinvestasi di daerah guna mendukung perencanaan infrastruktur dan sektor ekonomi lainnya.“Kami mohon Gubernur memfasilitasi dan memberi kemudahan bagi investor yang masuk. Kami juga butuh asistensi dari pemerintah pusat untuk memberi petunjuk.”Selain itu, APSSI juga meminta para pemerintah daerah dan provinsi untuk menyiapkan anggaran yang besar guna memacu percepatan pembangunan infrastruktur dalam rangka menstimulasi proyek yang telah ada.Sebab, diakui olehnya, pembangunan dan  ketersediaan  infrastruktur menjadi persoalan utama di daerah saat ini ialah Padahal, infrastruktur menjadi lokomotif pertumbuhan perekonomian, termasuk peningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan pembangunan konektivitas di daerah guna meningkatkan daya saing.“Berdasarkan studi World Bank, kenaikan 1% ketersediaan infrastruktur akan berdampak pada pertumbuhan PDB 7% sampai 40%. Inilah pentingnya pembangunan infrastruktur di daerah.”Hal senada disampaikan Kasubdit Promosi Badan Penanaman Modal Daerah Jawa Tengah Primasto yang menganggap dengan banyaknya proses pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah, mendorong berbagai investor dari beberapa negara terutama China dan Korea yang siap menanamkan modal untuk investasi di provinsi tersebut, baik untuk proyek infrastruktur maupun industri dan manufaktur.“Kendala investasi selama ini adalah keterbatasan infrastruktur, sekarang dengan pembangunan jalan tol, energi, dan peningkatan pelabuhan, mendorong banyak investor yang datang ke sini,” tuturnya. (Bsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper