JAKARTA : Kementerian Pekerjaan Umum mengakui dari seluruh ruas jalan di Indonesia, jalan Trans Kalimantan merupakan yang paling banyak mengalami kerusakan.Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto mengatakan kerusakan tersebut disebabkan oleh beban muatan berlebih yang tidak terkontrol, terutama karena adanya pengangkutan batubara, dan kayu yang melalui jalan darat."Yang banyak rusak (jalan) di Kalimantan karena memang lalulintas hariannya besar dan banyak yang beban muatan berlebih," ucapnya, Selasa (27/8/2012).Djoko menuturkan beratnya kerusakan jalan di Kalimantan tersebut menyebabkan biaya pembangunan yang harus dikeluarkan untuk penanganannya terbilang cukup mahal."Tapi sekarang alokasi anggaran kita sudah besar, triliunan, khusus untuk Kalimantan saja juga triliunan, tapi belum terkejar masih banyak yang belum tertangani," ucapnya tanpa merinci nilai angka.Meski demikian, PU tetap mengucurkan anggaran untuk perbaikan dan pembangunan jalan di Kalimantan.Saat ini instansinya tengah mengejar proses pembangunan jalur lintas selatan Trans Kalimantan sepanjang 3.315 km yang menghubungkan kota-kota yang melintas dari sisi selatan mulai Kalimantan Barat terhubung ke Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur."Ditargetkan jalur trans Kalimantan tersebut dapat teraspal seluruhnya pada 2014," ujarnya.Selain itu, pemerintah juga membutuhkan anggaran sebesar Rp7,7 triliun untuk membiayai penanganan jalan paralel di perbatasan Kalimantan sepanjang 1775 km dengan lebar jalan 6 meter."Jalan perbatasan ini sudah menjadi prioritas PU, dan pemerintah sudah komitmen untuk menganggarkan dalam APBN. Pada tahun ini sudah ada dana SAL yang masuk untuk akses jalan paralel tersebut," ujarnya. (ra)
TRANS KALIMANTAN: Paling banyak mengalami kerusakan
JAKARTA : Kementerian Pekerjaan Umum mengakui dari seluruh ruas jalan di Indonesia, jalan Trans Kalimantan merupakan yang paling banyak mengalami kerusakan.Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto mengatakan kerusakan tersebut disebabkan oleh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
33 menit yang lalu
Beda Arah BlackRock Cs di Saham MEDC dan AMMN
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Diam-Diam Masih Belanja Saham PGAS
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Efek Domino Kenaikkan PPN 12%, Daya Beli Amblas hingga PHK
34 menit yang lalu