Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALAN TOL: JORR W2 Rute Kebun Jeruk-Joglo serap Rp800 miliar

JAKARTA: Proyek pembangunan ruas tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) seksi I dengan rute Kebon Jeruk-Joglo, telah menelan biaya pembangunan senilai Rp800 miliar hingga saat ini.Artinya, total dana yang sudah terserap sebesar 36,5% dari total

JAKARTA: Proyek pembangunan ruas tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) seksi I dengan rute Kebon Jeruk-Joglo, telah menelan biaya pembangunan senilai Rp800 miliar hingga saat ini.Artinya, total dana yang sudah terserap sebesar 36,5% dari total alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk keseuluran pembangunan, yakni senilai Rp2,2 triliun.Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta selaku pemegang konsesi dari ruas itu, alokasi pembiayaan berasal dari gabungan dana kas internal dan pinjaman perbankan.Karena, katanya, sistem pencairan dana oleh perbankan disesuaikan dengan realisasi kegiatan konstruksi. Dari total kebutuhan investasi, sebesar Rp1,6 triliun atau 70% dibiayai dari pinjaman perbankan, dan 30%nya atau Rp600 miliar dari kas internal perusahaan."Kami harapkan sampai akhir tahun ini, kegiatan konstruksi bisa sekitar 50% bahkan lebih, untuk mengejar target operasional proyek pertengahan tahun depan," ujarnya di Jakarta Senin (06/08).Dia menjelaskan untuk kontraktor pelaksana tol seksi I itu, dilakukan oleh BUMN PT Wijaya Karya. Secara keseluruhan, empat paket proyek tol itu, akan digarap oleh empat kontraktor BUMN, yaitu Wijaya Karya, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, dan PT Jaya Konstruksi.Menurut Sonhadji, meski seksi satu tol tersebut sudah dapat beroperasi pertengahan tahun depan, namun volume lintas harian kendaraannya, dipastikan masih akan minim.Pasalnya, perusahaan memperkirakan volume kendaraan baru akan maksimal jika kedua seksi sudah beroperasi keseluruhan."Untuk volume kendaraan, kami perkirakan dalam dua tahun operasional kedua seksi ini bisa mencapai 100.000 kendaraan perhari," katanya.Sementara itu, mengenai besaran tarif yang akan diberlakukan, lanjutnya, nilainya akan sama denga  tarif tol JORR, karena kedua ruas tol itu nantinya akan terintegrasi.Sementara untuk seksi II sepanjang 3,45 km dari Joglo hingga Ulujami, kata Sonhadji kegiatan konstruksinya baru mencapai 10% karena proses pelaksanaannya baru dimulai Mei lalu sejak dikeluarkannya surat perintah mulai kerja (SPMK) pada 19 April.Terkait realisasi pembebasan tanah, Sonhadji menjelaskan saat ini setidaknya ada 216 bidang tanah yang belum dibebaskan untuk pembangunan ruas tol JORR W2 dari Kebon Jeruk hingga Ulujami.Rinciannya, untuk paket satu sebanyak 18 bidang, paket dua sembilan bidang, paket tiga sembilan bidang, dan paket empat masih 180 bidang tanah yang belum dibebaskan.Target pemerintah, pembebasan tanah ruas itu bisa dirampungkan pada akhir tahun ini juga.Ruas tol JORR W2 rencananya akan dibangun sepanjang 7,47 kilometer dari Kebon Jeruk hingga Ulujami. Di ruas itu, nantinya juga akan dibangun 10 jembatan. (faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Linda Tangdialla
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper