Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GENERAL MOTOR Raup Laba Bersih US$1,5 miliar

JAKARTA: General Motor Co—pabrikan sejumlah merek seperti Chevrolet, Cadillac, GMC, Holden, Isuzu, Daewoo, dan Opel—membukukan laba bersih pada kuartal II/2012 sebesar US$1,5 miliar atau US$0,90 per saham dilusian penuh. 

JAKARTA: General Motor Co—pabrikan sejumlah merek seperti Chevrolet, Cadillac, GMC, Holden, Isuzu, Daewoo, dan Opel—membukukan laba bersih pada kuartal II/2012 sebesar US$1,5 miliar atau US$0,90 per saham dilusian penuh. 

 
Dan Akerson, General Manager Chairman and Chief Executive Officer General Motor Co, mengatakan pengumuman laba bersih yang disampaikan kepada para pemegang saham itu lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu US$2,5 milliar, atau US$1,54 per saham dilusian penuh .
 
"Pemicu hampir seluruh penurunan laba bersih itu disebabkan oleh penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang utama yang lain," katanya dalam siaran pers General Motor Indonesia-Chevrolet, yang diterima Bisnis hari ini, Jumat (3/8/2012).
 
Menurutnya, laba sebelum bunga dan pajak (earnings before interest and taxes/EBIT) yang telah disesuaikan pada kuartal II/2012 mencapai US$2,1 miliar  itu juga lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$3,0 miliar. 
 
Selain itu, lanjutnya, pengumuman laba bersih General Motor Co yang ditujukan kepada para pemegang saham juga menjelaskan total biaya restrukturisasi, termasuk dalam laba sebelum bunga dan pajak, yang disesuaikan pada kuartal II/2012 mencapai US$0,1 miliar.  
 
"Beragam usaha kami di Amerika Utara, operasi internasional dan General Motor Financial menunjukkan hasil yang cukup baik, kendaati kami harus bekerja lebih keras untuk mengimbangi tantangan yang ada, terutama di kawasan Eropa dan Amerika Selatan," ujarnya.
 
Akerson menjelaskan, dengan adanya tantangan yang demikian keras General Motor Co masi bisa meraih profitabilitas dalam 10 kuartal secara berturut-turut, yang merupakan tonggak sejarah bagi perusahaan karena belum pernah dicapai dalam satu dekade terakhir ini.
 
Dia juga menjelaskan aliran dana otomotif dari aktivitas operasional perusahaan pada kuartal II/2012 mencapai US$3,8 miliar dan aliran dana bebas otomotif sebesar US$1,7 miliar.
 
Selain itu, lanjutnya, General Motor Co dapat mengakhiri kwartal II/2012 dengan total likuiditas otomotif yang sangat kuat mencapai US$38,5 miliar. Selanjutnya, kas otomotif dan surat berharga yang dipasarkan sebesar US$32,6 miliar, di atas realisasi akhir kwartal I/2012 sebanyak US$31,5 miliar.
 
Menurutnya General Motor Co mengindikasikan pada akhir kuartal II dan III/2012 hasil yang  diraih oleh General Motor Amerika Utara (GMNA) diharapkan dapat meningkat dibandingkan dengan kwartal pertama.   
 
Adapun hasil dari kuartal II/2012 yang realtif lebih kuat itu antara lain disebabkan oleh masa spending yang ditangguhkan dalam kuartal ketiga, sehingga General Motor Co terus berharap agar  rata-rata laba sebelum bunga dan pajak yang telah disesuaikan dalam kwartal II dan III dapat dibandingkan dengan hasil-hasil kuartal pertama GMNA.
   
"Kami sedang melaksanakan rencana produk yang agresif di seluruh dunia, dan pada saat yang sama bekerja secara sistematis menyederhanakan bisnis dan benar-benar memanfaatkan skala yang ada untuk menumbuhkan margin," ujarnya.
 
Menurut data General Motor Co perusahaannya di Amerika Utara, GMNA melaporkan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) yang disesuaikan pada kwartal II/2012 sebesar US$2 miliar, sedikit di bawah realisasi kwartal yang sama pada 2011 sebesar US$2,2 miliar 
 
Selanjutnya General Motor Eropa melaporkan kerugian EBIT yang disesuaikan sebesar US$0,4 miliar, dibading EBIT yang disesuaikan dalam  periode yang sama tahun sebelumnya US$0,1 miliar pada kwartal II/2011
 
General Motor International Operations melaporkan EBIT yang disesuaikan pada kwatal II/2012 sebesar US$0,6 miliar, General Motor Amerika Selatan mencatat sebesar US$0,1 miliar, serta General Motor Financial mencatat laba sebelum pajak US$0,2 miliar diatas periode yang sama tahun lalu US$0,1 miliar. (sut)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper