Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proton kaji Indonesia jadi basis produksi

SHAH ALAM, Malaysia: Perusahaan Otomobil Nasional Sdn Bhd (Proton) mengharapkan dapat menguasai 10% pasar otomotif di Indonesia dalam 10 tahun ke depan, menyusul bergantinya manajemen perusahaan tersebut.General Manager Sales Export Division Proton Lee

SHAH ALAM, Malaysia: Perusahaan Otomobil Nasional Sdn Bhd (Proton) mengharapkan dapat menguasai 10% pasar otomotif di Indonesia dalam 10 tahun ke depan, menyusul bergantinya manajemen perusahaan tersebut.General Manager Sales Export Division Proton Lee Weng Yew mengatakan langkah untuk memperbesar pangsa pasar di Indonesia sudah dimulai sejak sekarang dengan melihat kembali strategi dan mempertajam fokus perusahaan tersebut."Indonesia pasar yang hot. Kami akan terus menjaga pasar Indonesia," kata Lee dalam pertemuan dengan wartawan di Indonesia hari ini (12/7/2012).Saat ini pangsa pasar Proton di Indonesia kurang dari 1% dengan penjualan sekitar 2.000 unit per tahun.Dato' Lukman bin Ibrahim, Deputi Chief Executive Officer Proton Holding Berhad, mengatakan pihaknya mengkaji pendirian pabrik di luar Malaysia."Kami akan mencari pasar yang paling kuat dan potensial bagi Proton untuk pendirian operasi," katanya pada kesempatan yang sama.Dato' Lukman bin Ibrahim merupakan wakil dari manajemen baru yang berasal dari DRB-Hicom, perusahaan yang baru saja mengakuisisi Proton dari pemerintah.Eksektuf puncak dari DRB-Hicoml, menurut Dato' Lukman bin Ibrahim, akan membantu Proton mengambangkan strategi baru.Dalam pandangannya, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Proton disamping Thailand, dua negara yang merupakan pasar terbesar di Asean. (msw)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fauzi Ichsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper