Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN KEUANGAN: SBY beri waktu 1 tahun kepada kementerian

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan tenggang waktu paling lama satu tahun bagi  kementerian /lembaga yang  mendapatkan hasil pemeriksaan  laporan keuangan yang tidak sesuai harapan. Kepala  Negara menginstruksikan

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan tenggang waktu paling lama satu tahun bagi  kementerian /lembaga yang  mendapatkan hasil pemeriksaan  laporan keuangan yang tidak sesuai harapan. Kepala  Negara menginstruksikan lembaga pemerintahan  yang  laporan keuangannya  masih diberikan opini oleh Badan Pemeriksa Keuangan berupa wajar dengan pengecualian (WDP)  serta tidak memberikan pendapat (TMP/disclaimer) agar  memperbaiki peringkatnya. “Yang masih wajar dengan pengecualian ada 18,  2 instansi disclaimer. Lakukan upaya, syukur-syukur  dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun itu bisa diberesin,” kata Presiden Yudhoyono di acara penyampaian laporan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah pusat tahun2011 di Istana Negara 30 Mei 2012. Seperti diketahui untuk laporan keuangan kementerian negara/lembaga tahun 2011, BPK memberikan 67 instansi  opini wajar tanpa pengecualian, 18 wajar dengan pengecualian, 2 tidak memberikan pendapat. Khusus untuk instansi pemerintah yang mendapatkan opini disclaimer, SBY mengharapkan bisa ditingkatkan setidaknya mulai dari wajar dengan pengecualian dan naik lagi ke wajar tanpa  pengecualian. “Harapan saya 67 yang sudah berstatus wajar tanpa pengecualian.  Jaga, pertahankan, jangan turun tingkat,” kata SBY.(api)

 

 

BACA JUGA:

Skandal bola Liga Italia

Tender 3G molor, pemerintah bisa kena sanksi

Grasi Corby, apakah ada deal RI dengan Australia?

Sweeping software bajakan, BSA digugat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper