BRUSSELS: Pemimpin Eropa berselisih paham soal penerbitan surat utang negara (SUN) bersama dan meminta Yunani untuk meneruskan langkah pemangkasan anggaran agar tetap tinggal di zona euro.Pertemuan Uni Eropa yang ke-18 dalam usaha pemulihan krisis utang yang sudah berlangsung lebih dari 2 tahun itu diwarnai penentangan langkah pemangkasan anggaran oleh presiden Perancis yang baru, Francois Hollande.Kebijakan yang dibawa oleh Jerman ini terbukti telah gagal menstabilkan zona euro dan mengarah kepada kemungkinan keluarnya Yunani. Kanselir Jerman Angela Merkel mengaku sulit mengikuti ajakan Perancis untuk menerbitkan SUN bersama berdenominasi euro.“Ada beberapa tanggapan soal obligasi euro. Tanggapan Saya dari Jerman, kami perlu kerjasama ekonomi yang lebih kuat di zona euro ini,” jelasnya setelah 6 jam pertemuan kemarin.Nilai tukar euro kembali melanjutkan pelemahan dalam 22 bulan terakhir terhadap dollar kemarin di tengah kekhawatiran akan perbedaan antara Perancis dan Jerman yang dapat menyulitkan usaha penemuan solusi.Saham-saham Eropa juga mengalami koreksi terdalam sebulan terakhir. Sedangkan imbal hasil SUN Jerman berjangka 5 tahun, 10 tahun, dan 30 tahun mencetak rekor terendah akibat pemodal yang main aman. (Bloomberg/03/arh)
SITE MAP:
- MARKET & FINANCE
- EKONOMI
- BISNIS & INVESTASI
- KONSUMER
- ENGLISH NEWS
- DATA BISNIS
- SPORT - SEPAKBOLA
- ENTERTAINMENT
- POLITIK
- INTERNATIONAL NEWS
- BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL
- INDEKS BERITA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel