SURABAYA: PT LG Electronics Indonesia akan menaikkan kapasitas produksi audio video sebesar 30% atau naik dari 15.000 unit per bulan menjadi rata-rata 20.000 unit per bulan menyusul dirilisnya dua produk produk baru baru dari kategori home theater.
Namun menurut William Fu Product Manager Audio Video LG Electronics Indonesia, kenaikan kapasitas produksi tersebut baru mencakup 80% dari total kapasitas terpasang.
"Jadi masih memungkinkan bagi LG untuk terus menggenjot produksi audio di Indonesia kendati tidak seluruhnya untuk didistribusikan ke pasar dalam negeri," ujarnya sesusai merilis home theater bertata suara 3D untuk pasar Surabaya hari ini.
William mengatakan dari total kapasitas produksi tersebut sekitar 95% untuk memenuhi permintaan ekspor ke Austrlia, beberapa negara Eropa dan Asia.
"Akan tetapi sejak tiga tahun terakhir pengiriman produk audio ke Australia dan Eropa cenderung didominasi home theater untuk menggantikan DVD yang terus mengalami penurunan," ungkapnya.
Sementara itu pasar audio di Indonesia, lanjutnya, hanya menyerap 5% dari total kapasitas produksi tersebut. Itu pun hampir semua produksinya sudah menyesuaikan dengan keinginan konsumen di Indonesia.
William mencontohkan dua produk home theater LG terbaru BH9520TW dan BH9320H, yang penciptaan desain fitur suaranya merupakan hasil masukan dari konsumen. Menurutnya pasar produk home theater akan semakin besar. Apalagi untuk produk kelas premium.
Kondisi tersebut sudah terjadi di Australia dan Eropa yang sejak tiga tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Sebaliknya produk DVD justru terjadi penurunan hingga 70% lebih karena di luar negeri download dari internet jauh lebih mudah dan cepat.
Khusus untuk pasar Indonesia, tambahnya, sejak 2004 hingga 2011 berhasil mempertahankan penguasaan pasar untuk kategori produk audio video di Indonesia. "Hasil survei dari Growth from Knowledge market share kami di produk elektronika tersebut mencapai 51%."
Dia berharap dua produk home theater baru juga akan menguasai pasar baik secara nasional maupun di seluruh cabang LG di Indonesia. Tahun ini perseroan menargetkan penjulan produk tersebut sebanyak 700 unit per bulan, sedangkan cabang di Surabaya diharapkan dapat memberikan kontribusi sebesar 14% atau sebanyak 100 unit per bulan. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
