Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UKM butuh kompetitor untuk tetap bersaing

JAKARTA: Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menegaskan persaingan usaha tetap diperlukan bagi pelaku usaha kecil dan menengah agar semakin kompetitif untuk bisa melahirkan kreatrivitas dan inovasi produk. “Melalui kreativitas dan inovasi,

JAKARTA: Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menegaskan persaingan usaha tetap diperlukan bagi pelaku usaha kecil dan menengah agar semakin kompetitif untuk bisa melahirkan kreatrivitas dan inovasi produk. “Melalui kreativitas dan inovasi, secara sistematis meningkatkan kualitas produk sehingga makin dikenal secara luas masyarakat konsumen,” katanya pada seminar akselerasi kinerja perempuan menghadapi tuntutan global diselenggarakan Kowani di Gedung SME Tower, Jakarta Selatan (Jumat, 11 Mei 2012). Menurut dia, persaingan memang bisa diartikan sebagai api dalam setiap usaha seperti yang menjadi usaha utama anggota Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Oleh karena itu pelaku usaha kecil menengah (UKM) anggota organisasi tersebut harus mampu mengendalikan api. Jangan sekali-kali mentransfer api tersebut tanpa terkendali karena akibatnya bisa membakar aset sendiri. Apabila anggota Kowani mampu mengendalikan api yang diartikan sebagai persaingan usaha, Menteri Koperasi dan UKM optimistis kesuksesan akan terus diraih. Kaum perempuan memang harus didukung ketika melaksanakan usaha. Kementerian Koperasi dan UKM akan tetap menjadi instansi terdepan memberi dukungan terhadap Kowani. Dukungan diberikan, karena pada dasarnya kaum perempuan memiliki kontribusi tinggi membangun perekonomian Indonesia. Ketua Umum Kowani Dewi Motik Pramono menjelaskan pihaknya telah meluncurkan e-commerce untuk meningkatkan produktivitas dan aktivitas organisasi. Sedangkan pameran yang melibatkan UKM dari kawasan Asia Tenggara, dibuka resmi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Agum Gumelar (9 Mei 20120). (arh) 

+ JANGAN LEWATKAN:

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper