Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA GAS NAIK: Gapmmi nilai PGN semena-mena

JAKARTA: Produsen makanan dan minuman Indonesia menilai PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) semena-mena dalam menaikan harga tanpa memikirkan nasib sekitar 60 pabrik pemakai gas yang akan semakin terhimpit biaya tinggi.Kami ini dalam posisi yang sulit.

JAKARTA: Produsen makanan dan minuman Indonesia menilai PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) semena-mena dalam menaikan harga tanpa memikirkan nasib sekitar 60 pabrik pemakai gas yang akan semakin terhimpit biaya tinggi."Kami ini dalam posisi yang sulit. Menurut kami PGN itu semena-mena," tegas Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Franky Sibarani, Jumat 11 Mei 2012.Menurutnya, PGN seperti melimpahkan bebannya ke industri atas perselisihan yang terjadi dengan BP Migas terkait permasalahan stok gas yang berkurang.Untuk itu, lanjut Franky,  dalam jangka pendek Gapmmi bersama Kementerian Perindustrian akan bicara dengan PGN untuk itu sekaligus meminta alokasi gas ke industri makanan dan minuman dilebihkan, terutama untuk yang investasinya sudah berjalan.Hal itu penting mengingat industri makanan dan minuman merupakan industri unggulan kedua setelah industri baja, yang membutuhkan pasokan gas untuk bisa menjaga pertumbuhannya."Sekitar 50-60 pabrik makanan dan minuman itu tergantung dengan gas, dan itu ada yang belum tersuplai gas dan ada yang baru 30%-40% terpasok," jelasnya.Franky Sibarani menambahkan Gapmmi menargetkan pertumbuhan industri makanan dan minuman sebesar 8% pada tahun ini, dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp700 triliun atau lebih tginggi dari pencapaian tahun lalu Rp500 triliun. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Agust Supriadi & Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper