SOLO : PT Angkasa Pura I akan melakukan pembangunan perpanjangan landasan pacu atau runway, Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, guna mengantisipasi penampungan sejumlah pesawat berbadan besar baik penerbangan domestik maupun asing.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta Kolonel Pnb Abdullah Usman mengatakan runway Adi Soemarmo rencananya akan diperpanjang hingga 400 meter lagi, dari saat ini hanya 2600 meter.
Pekerjaaan fisik, lanjutnya, untuk perpanjangan runway akan dimulai awal 2014 dan diharapkan jika selesai total panjang landasan pacu Adi Soemarmo menjadi 3000 meter, sehingga bisa menampung pesawat berbadan lebar baik dari domestik maupun asing, seperti Boeing 747.
"Kami optimistis dengan upaya perpanjangan landasan itu maka dipastikan pesawat Boeng seri 747 yang dikenal berbadan lebar dan besar, dua tahun mendatang sudah bisa mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta dan ke depan dampaknya akan banyak maskapai penerbanga yang membuka rute penerbangan ke Kota Solo," ujarnya hari ini, Kamis, 10 Mei 2012.
Saat ini, lanjutnya, di Indonesia sendiri, sudah ada dua perusahaan jasa penerbangan yang sudah memiliki jenis pesawat berbadan besar, Boeing 747 itu, yakni yakni Lion Air dan Garuda Indonesia.
Menurutnya, perpanjangan runway juga sebagai upaya pihaknya selaku operator bandara untuk turut meningkatkan kunjungan turis asing dari seluruh dunia agar mengunjungi Kota Solo.Dia mengatakan berdasarkan data di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, jumlah penumpang pesawat domestik dari maupun menuju Kota Solo, pada Triwulan I ini telah mencapai 277.332 orang, menglami kenaikan 75.233 penumpang dari pada periode sama tahun lalu sebanyak 202.099 orang.
Usman optimistis, setelah runway bandara iperpanjang menjadi 3000 meter, maka diprediksi jumlah penumpang dari kalangan turis asing yang mendarat di Kota Solo bakal semakin meningkat.
Sementara itu, Asisten Manager Pelayanan Operasional, Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, Rini Sri Rahayu mengatakan saat ini rencana perpanjangan runway sedang dikaji untuk lebih dimatangkan lagi, sehingga masterplan tersebut bisa segera diketahui seberapa kebutuhan investasinya.
"Kami saat ini sedang mematangkan masterplan-nya terkait rencana perpanjangan runway Bandara Adi Soemarmo Surakarta, untuk mendukung pembukaan rute-rute baru domestik maupun asing,” tuturnya.
Dia menambahkan perpanjangan itu penting, mengingat kondisi landasan pacu bandara yang saat ini memiliki panjang sekitar 2600 meter itu hanya mampu menampung armada pesawat jenis Airbuss seri 330-300 seperti milik Garuda Indonesia, dan belum bisa untuk pesawat yang lebih besar lagi seperti Boeing 747. (msb)
BACA JUGA:
>>Jangan Wait & See, Kejarlah Dolar & Obligasi
>>Sampoerna serious on bank business
>>BI Tak Bisa Mediasi Bos Femina vs Citibank Gara-Gara Potensi Keuntungan
>> SUKHOI CRASH: Police to identify victim's family to match with bodies
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
