Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYALURAN KUR di Malang melonjak 86%

MALANG: Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di wilayah kerja Kantor Bank Indonesia (KBI) Malang secara year on year (yoy) tumbuh 86%, jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit perbankan yang hanya berkisar 20%-30%.Deputi Pemimpin BI Malang Emanuel

MALANG: Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di wilayah kerja Kantor Bank Indonesia (KBI) Malang secara year on year (yoy) tumbuh 86%, jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit perbankan yang hanya berkisar 20%-30%.Deputi Pemimpin BI Malang Emanuel Lamen Ola, mengatakan pertumbuhan secara yoy Januari dan Februari bahkan lebih tinggi, yakni berturut 162% dan 165%.“Pertumbuhan penyaluran KUR sebesar itu berarti sudah on track. Namun kami ingin KUR bisa lebih dipacu lagi, meski bank tetap harus memperhatikan aspek kehati-hatian,” kata Emanuel Lamen Ola di Malang, hari ini.Prinsip kehati-hatian itu penting ditekankan, lanjut dia, karena non performing loan (NPL) KUR pada Maret lumayan agak tinggi, 3,7%, meski masih di bawah batas toleransi BI sebesar 5%.Sedangkan NPL kredit perbankan umum pada Maret mencapai 3,3%, kata dia, juga patut menjadi perhatian kalangan perbankan sehingga lebih memperhatikan aspek kehatian-kehatian.Yang agak relatif agak besar, menurut dia, justru NPL kredit oleh bank perkreditan rakyat (BPR) yang mencapai 6,8%. Namun margin yang diterima BPR relatif besar bila dibandingkan margin dari perbankan umum.Sampai Maret 2012, ujar Lamen, penayaluran KUR di wilayah kerja KBI Malang mencapai Rp929,436 miliar dengan jumlah rekening sebanyak 58.711, sedangkan penyaluran kredit oleh perbankan pada periode tersebut mencapai Rp22,6 triliun.Dengan demikian, menurut dia, maka market share KUR terhadap penyaluran kredit secara keseluruhan baru mencapai 4,10%. Hal itu patut dimaklumi karena penyaluran KUR lebih dikhususkan kalangan usaha mikro kecil menengah (UMKM), juga terbatas pada usaha produktif, yakni modal kerja dan investasi. Bank penyalur KUR juga terbatas.Sektor usaha yang banyak didanai KUR, yakni  perdagangan, pertanian, industry pengolahan, jasa sosual kemasyarakatan. Sedangkan sektor usaha yang didanai perbankan secara umum, yakni lainnya yang didalamnya a.l konsumsi, perdagangan, industri pengolahan, jasa dunia usaha, dan pertanian.Pada Januari 2011, penyaluran KUR mencapai Rp325,721 miliar untuk 33.698 rekening, sedangkan Januari 2012 tumbuh menjadi Rp854,078 miliar dengan 53.444 rekening.Pada Februari 2011 penyaluran KUR mencapai Rp340,199 miliar dengan 34.992 rekning. rtumbuh menjadi Rp902,004 miliar dengan 51.292 rekening pada Februari 2012. Maret 2011 penyaluran mencapai Rp498,618 miliar dengan rekening sebanyak 40.761, tumbuh menjadi Rp929.436 miliar dengan rekening 58.711 pada 2012.Sementara itu Pemimpin Cabang Bank BRI Malang Martadinata Agus Irwanto dalam suatu kesempatan terpisah, mengatakan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di BRI Martadinata Malang pada 2011 telah tercapai 160%. Target penyaluran KUR tahun lalu dipatok Rp190 miliar, namun realisasinya mencapai Rp260 miliar.Penyaluran KUR terutama diperuntukkan pada sekjtor ekonomi perdagangan, industri rumah, dan perdagangan. Sebagian besar pemohon KUR tanpa agunan, yakni kredit di bawah Rp20 juita. Proporsinya mencapai 80%.(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper