Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

MALANG: Petani padi yang berada di wilayah Kabupaten Malang mulai beralih ke tanaman palawija karena tergiur harga jual palawija yang berangsur naik dalam beberapa waktu terakhir.

 

Anggota Kelompok Tani Unggul Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, Apriyono, mengatakan petani padi yang ada di wilayah Kabupaten Malang kini sebagian beralih menanam palawija.

“Pasalnya dalam sebulan terkhir harga palawija seperti cabai, jagung, dan kedelai lebih tinggi jika dibandingkan dengan garga gabah kering,” kata Apriyono di Malang, Rabu, 18 April 2012.

 
Peralihan tersebut, ujar dia, ditandai dengan perubahan pada lahan persawahan yang menjadi tanaman palawija maupun sayur mayur. Sejumlah lokasi tersebut berada di Kecamatan Pagelaran, Tumpang, Wajak, dan Kecamatan Dau.
 
 
Ditambahkan, lahan persawahan yang biasanya ditanami padi seluas 1/2 hektare misalnya, dengan kualitas tanam yang baik bisa menghasilkan empat ton gabah basah.
 
 
“Sementara harga gabah kering per kwintal Rp300.000. Jika ditanami cabai rawit maka setiap panen akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.”
 
 
Selain cabe rawit, harga  kedelai dan jagung juga naik. Untuk kedelai saat ini mencapai Rp5.700 per kg atau naik 20% dari harga kedelai bulan lalu. Sementara harga jagung pipilan Rp2.000 per kg dari sebelumnya Rp1.500 per kg.
 
 
Pengepul sayur di Pasar Wajak Kabupaten Malang, C. Atim, mengatakan harga cabe rawit memang berangsur turun dan saat ini Rp18.000 per kg di tingkat petani setelah beberapa hari lalu sempat menembus Rp30.000 per kg. “Tadi saya mengambil cabe rawit dari petani harganya Rp18.000 per kg.”
 
 
Kepala Sub Terminal Agrobis Mantung Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Totok Purwanto, mengatakan harga cabe rawit di Sub Terminal Agrobis Mantung memang mulai berangsur turun jika dibandingkan pekan lalu yang menembus Rp29.000 per kg di tingkat petani, Rp30.000 per kg di tingkat grosir, dan Rp31.000 per kg di tingkat eceran di Sub Terminal Agrobis Mantung.
 
 
“Dalam dua hari terakhir harga cabe rawit berangsur turun di kisaran Rp13.000 per kg di tingkat petani, Rp14.000 per kg di tingkat grosir, dan Rp15.000 di tingkat eceran di Mantung,” jelas dia.(msb)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Mohammad Sofi'i

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper